Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 48: Personally check and relying on him

Dia ... ... dianiaya oleh Xiao Tianyao?

Lin Chujiu yakin bahwa kata-kata Xiao Tianyao memiliki arti lain, tetapi matanya terlihat sangat dingin dan tidak memiliki jejak kasih sayang. Jadi mungkin dia hanya berpikir terlalu banyak.

Siapa pria ini di depannya? Dia menekannya di bawah tubuhnya sebelumnya, tetapi hanya karena dia ingin mengambil hidupnya. Jadi, mengapa dia benar-benar mencoba menganiaya dirinya?

Jadi, Lin Chujiu diam-diam meliriknya sekali lagi, untuk melihat apakah dia masih menatapnya dengan dingin dan tanpa jejak emosi. Pada saat itu, Lin Chujiu semakin yakin bahwa pikirannya tidak murni dan kata-kata Xiao Tianyao tidak memiliki makna liar.

Bagaimana Anda bisa begitu memalukan Lin Chujiu ah ?!
"Ahem ... ..." Lin Chujiu ringan batuk untuk menutupi rasa malunya dan kemudian berkata: "Wangye, jika kamu tidak memiliki pertanyaan lagi, bisakah aku kembali sekarang?" Lin Chujiu ingin pergi sesegera mungkin karena dia merasa terlalu malu untuk tinggal lebih lama lagi.

Namun, tampaknya Xiao Tianyao tidak mendengar suaranya dan bahkan berkata.

"Mendekatlah." Xiao Tianyao benar-benar mengabaikan rasa malu Lin Chujiu dan berkata dengan nada yang tidak ada yang bisa menolak.

"Hah?" Lin Chujiu sekali lagi bertanya dengan tidak acuh dan tidak bisa tidak berpikir: Apa yang sebenarnya dia inginkan?

“Jangan biarkan benwang mengulang untuk yang ketiga kalinya.” Xiao Tianyao tidak percaya bahwa Lin Chujiu bodoh dan dia yakin dia tidak sedikit bingung.

Setelah semua, dia tahu sangat jelas bahwa jika dia benar-benar mencoba menawarinya, itu dapat menyebabkan hidupnya. Jadi, mengapa dia bertindak bodoh dan bodoh?

Bukankah ini hanya untuk kedua kalinya?

Pada saat itu, Lin Chujiu hampir merasa hatinya jatuh ke dalam lubang neraka, tetapi dia tidak berani menunjukkannya di wajahnya. Dia hanya bertindak seperti gadis yang baik dan dengan patuh mengambil langkah maju, tetapi masih tiga langkah darinya. "Wangye, apa kamu butuh sesuatu?"

Lin Chujiu yakin bahwa dia tidak menimbulkan masalah pada Xiao Tianyao dan hari ini dia bahkan tidak membuatnya kehilangan wajahnya. Jadi, serius, berhenti mengganggu seseorang terlalu banyak.

“Apakah kamu tidak ingin memeriksa cedera kaki benwang? Jika Anda ingin memeriksa kaki benwang, Anda hanya perlu bertanya. Jadi, kamu tidak perlu pergi dan menemukan Pangeran Ketiga lagi.” Xiao Tianyao berkata sementara matanya jatuh di atas kakinya sendiri, jadi arti dari kata-katanya sangat jelas.

Lin Chujiu sangat terkejut karena dia tidak percaya apa yang baru saja dia dengar: "Wangye, kamu ingin aku menyentuh kakimu?" Tapi, dia tidak ingin menyentuh mereka. Lagi pula, sistem medis tidak memintanya untuk merawatnya.

"Ya, karena setelah ini ... ... kamu tidak diperbolehkan menyentuh pria lain, tidak peduli apa alasannya." Xiao Tianyao berkata dan bahkan tidak menanyakan pikiran Lin Chujiu.

Tapi, karena Lin Chujiu belum pulih. Dia tidak mendengar apa yang dikatakan Xiao Tianyao dan hanya menganggukkan kepalanya dan berkata: "Baik."

Lin Chujiu telah menyetujui perintah Xiao Tianyao beberapa kali sekarang. Setelah semua, Xiao Tianyao adalah seorang diktator dan tiran yang alami. Jadi, semua orang di sekitarnya hanya bisa mendengarkan, karena jika mereka membantahnya, maka mereka hanya akan menderita.

"Baik," Xiao Tianyao mengangguk puas. Hati Lin Chujiu masih merasa tertekan. Tapi tiba-tiba, depresi yang dia rasakan menghilang tanpa jejak ketika dia mendengarnya berkata: "Lalu, sentuh."

"Hah? Apa? '' Lin Chujiu berkata seolah-olah dia masih setengah tertidur.

“Periksa bagaimana kondisi kaki-kaki Benwang sekarang.” Xiao Tianyao berkata dengan santai karena suasana hatinya sedang baik.