Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 131: Affection and Wronged

Meng Laofuren adalah seorang penatua. Jadi menurut tradisi, Lin Chujiu seharusnya menjadi orang yang secara pribadi harus mengunjunginya. Tapi ... ...

Rumor tentang Lin Chujiu yang "sakit parah" menyebar ke ibukota lagi dan lagi. Xiao Tianyao bahkan mengundang Dokter Ilahi Mo untuk mengobati penyakitnya. Dan Lin Xiang sendiri secara pribadi datang mengunjunginya.

Tetapi meskipun demikian, Lin Chujiu ingin mengunjungi Meng Laofuren sendiri, tetapi Meng Laofuren tidak setuju. Dan meskipun banyak orang mengatakan bahwa Lin Chujiu hanya pura-pura sakit. Meng Laofuren tidak memperhatikan mereka.

Meng Laofuren ingin mengunjungi Lin Chujiu lebih awal. Tapi, Xiao Tianyao telah menghentikannya, dengan menggunakan pengobatan Dokter Ilahi Mo sebagai perisai. Dia mengatakan bahwa sangat tidak nyaman bagi Lin Chujiu untuk bertemu siapa pun. Jadi, kunjungannya ke Lin Chujiu diseret sampai sekarang.

Tempat Lin Chujiu di dalam Jing Tian Courtyard adalah bagian terjauh dari Xiao Wangfu. Jadi, bisa dikatakan itu juga sangat jauh dari gerbang. Dan begitu, Lin Chujiu yang duduk di kursi sedan mendesak pelayan untuk bergegas. Karena dia tidak ingin Meng Laofuren menunggu lama.

Saat di jalan, Lin Chujiu ingat bahwa Lin Chujiu yang asli dan wanita tua ini sangat dekat. Tapi, yang asli juga takut padanya itu sebabnya dia sangat patuh setiap kali dia ada di depannya.

Etika asli Lin Chujiu juga diajarkan oleh wanita tua ini. Dia adalah satu-satunya yang secara pribadi dilatih oleh wanita tua ini dengan sangat hati-hati. Karena wanita tua ini takut bahwa dia mungkin melupakannya dan kembali ke dirinya yang normal.

Setelah menentukan bahwa tidak ada masalah dalam hubungan mereka. Lin Chujiu merasa tenang. - Dan jika secara kebetulan Meng Laofuren curiga bahwa dia bijaksana, dia hanya akan menggunakan pernikahannya sebagai alasan.

Namun, para penatua benar-benar senang melihat cucu mereka masuk akal. Jadi mungkin, dia tidak hanya akan merasa sangat tertekan tetapi juga ragu untuk membiarkannya tinggal di tempat berbahaya ini lagi.

Di seberang pintu, Lin Chujiu melihat seorang wanita tua berdiri di dekat tangga sambil memegang lengan seorang pria. Lin Chujiu menghentikan pelayannya dan turun dari kursi sedan, tetapi dia tidak mengambil satu atau dua langkah, ketika dia mendengar suara keras wanita tua itu: "Chujiu, pikirkan sopan santunmu!"

Lin Chujiu terkejut ketika dia mendengar suara Meng Laofuren. Dan dia tiba-tiba mengerti mengapa Lin Chujiu yang asli begitu takut padanya.

Lin Chujiu sibuk berdiri tegak dan berjalan dengan elegan ... ...

Meng Laofuren akan berusia 66 tahun tahun ini. Dia memiliki rambut hitam dan perak panjang. Dia tidak tinggi, tetapi punggungnya sekarang sedikit melengkung. Wajahnya terlihat garis-garis dan lipat. Matanya tampak seperti awan kelabu, tetapi dia tidak terlihat mengantuk seperti orang tua lainnya.

Dia memiliki aura sombong, sikap elegan dan postur. Dia terlihat sangat menawan seperti seorang wanita muda. Dia terlihat sangat bijaksana, jadi seseorang tidak bisa tidak ingin dekat dengannya.

Lin Chujiu merasa tertekan tetapi hati sangat gembira. Dia berjalan perlahan, tetapi ketika dia mendekat, dia menekuk lututnya sedikit dan berkata: "Nenek."

Pelatihan ketat Meng Laofuren untuk Lin Chujiu tidak sia-sia. Jadi melihat dia berkelakuan baik, mata Meng Laofuren memerah dan segera memegang tangan Lin Chujiu, lalu berkata: “Bagus, bagus, bagus. Chujiu saya tumbuh dengan baik seperti ibunya. "Dia tidak arogan lagi. Atau lebih seperti putrinya yang sudah meninggal hidup kembali.

"Nenek ..." Lin Chujiu pada awalnya mengendalikan emosinya. Tapi, ketika dia melihat dan mendengar kata-kata wanita tua ini. Matanya terasa masam dan dia tanpa sadar ingin bergantung padanya.