Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 51: Adapting the identity as a doctor

Setelah melewati halaman Xiao Tianyao, Lin Chujiu mengaum marah. Meskipun dia agak takut, tapi dia tidak menyesalinya. Lagi pula, dia pikir dia benar-benar telah melakukan cukup dan Xiao Tianyao hanya benar-benar tak pernah puas.

Xiao Tianyao benar-benar cocok untuk disebut Dewa Perang Negara Timur. Hati-hati dia tidak masuk akal, tapi tetap saja, dia adalah istrinya. Jadi, meskipun dia tidak menyukainya, setidaknya dia menghormatinya, bukan?

Tapi, setiap kali mereka bertemu, Xiao Tianyao selalu mengancam hidupnya. Jadi, tidak bisakah dia kehilangan emosinya sedikit? Dia bukan dewa tuhan. Dia tahu dia tidak salah, tetapi bahkan jika dia salah. Dia hanya manusia sehingga dia juga bisa kehilangan kesabarannya.

Sepanjang jalan, semakin Lin Chujiu berpikir semakin dia marah dan merasa sedih. Dan rasa takut yang dia rasakan di dalam hatinya karena kejadian itu juga hilang.
*
"Wangfei, apa yang salah?" Ketika Zhenzhu melihat kemarahan di mata Lin Chujiu, dia menjadi sangat khawatir sehingga dia bertanya.

Wangye dan wangfei bertengkar, kan?

“Bukan apa-apa, saya hanya lapar. Berikan saya beberapa makanan.” Di istana, Lin Chujiu tidak makan, tetapi ketika dia kembali dia bertemu lagi dengan percobaan pembunuhan lainnya. Jadi, Lin Chujiu merasa dia benar-benar mengalami hari yang buruk hari ini jadi dia hanya ingin mengisi perutnya untuk menenangkan pikirannya.

"Ya, budak ini akan segera pergi dan menyiapkannya." Fecui dan Shanhu segera pergi. Mereka takut bahwa Lin Chujiu mungkin menjadi tidak sabar, sehingga langkah kaki mereka menjadi lebih besar dan lebih cepat dari biasanya.

Kenapa bersikap seperti ini? Karena mereka melihat arogansi Lin Chujiu di gerbang istana. Mereka tahu bahwa putri mereka baik hati, tetapi mereka pasti tidak mengacaukan suasana hatinya atau dia mungkin akan marah.

Langkah kaki Fecui dan Shanhu sangat cepat, mereka ingin menyiapkan semua makanan yang mereka dapatkan tetapi mereka tidak secepat Xiao Tianyao. Ketika mereka tiba di depan pintu, mereka mendengar suara Pengurus Rumah Tangga Cao.

"Wangfei, wangye melihat bahwa ada banyak penjaga yang terluka dan dia juga melihat bahwa Dokter Wu tidak dapat merawat mereka semua, jadi wangye ingin Anda membantunya. Ada beberapa penjaga yang mengalami luka serius, jadi Dokter Wu juga ingin meminta bantuan wangfei untuk satu atau dua pasien.” Sekarang di awal musim semi, tetapi dahi Pengurus Cao penuh dengan keringat sambil mengucapkan kata-kata itu.

 Woo ... ... Pangeran Xiao bisa memaksa Lin Chujiu untuk bertindak sebagai dokter Wangfu, tetapi mereka tidak bisa.

"Bajingan itu, apa yang membuatnya berpikir bahwa aku akan mendengarkannya!" Xiao Tianyao apa artinya ini? Anda memarahiku dan memanggilku tidak berguna, tetapi Anda ingin tetap menggunakanku sebagai dokter Wangfu Anda? Bagaimana bisa kamu begitu tidak tahu malu ah?

Dasar brengsek, brengsek sekali!

"Ahem ... ..." Pengurus rumah tangga Cao sedikit batuk untuk menenangkannya dan kemudian pura-pura tuli.

Aku tidak mendengar apapun

Namun, Lin Chujiu tidak marah kepada orang-orang ini. Jadi, dia menarik napas dalam-dalam dan dengan enggan menahan amarahnya. Kemudian, berkata: “Berapa banyak penjaga yang Dokter yang enggan diobati? Dan apa yang terjadi pada mereka? ”Lin Chujiu bertanya karena dia ingin menyiapkan hal-hal yang mungkin dia butuhkan sebelumnya.

"Ada tiga orang, mereka berdua mengalami cedera dada dan yang lainnya ditembak di pahanya." Pengurus rumah tangga Cao mencoba dengan tenang melaporkan ke Lin Chujiu.

Wangfei sangat mudah untuk diajak bicara.

"Tunggu sebentar, saya akan mengganti pakaianku dan kemudian pergi denganmu." Kata Lin Chujiu dengan wajah dingin. Kemudian, dia berbalik dan memasuki kamarnya. Manao ingin membantunya berubah, tetapi Lin Chujiu menolak mentah-mentah.