Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 34: Arrogant and monitoring Lin Chujiu

"Anda akan pergi ke sana sendirian!"

"Anda akan pergi ke sana sendirian!"

Kata-kata Xiao Tianyao terus terulang di dalam benak Lin Chujiu. Dia bahkan tidak tahu bagaimana dia kembali ke halaman rumahnya sendiri. Dia bahkan tidak ingat apakah Zhenzhu dan Manao membisikkan sesuatu di telinganya. Yang dia tahu adalah bahwa ... ...

Dia benar-benar ingin membunuh Xiao Tianyao!

Bajingan! Dia menyinggung kaisar sehingga dia tidak mau pergi ke istana dan hanya mengirim wanita lemah seperti saya sendiri. Apakah dia bahkan laki-laki?

Lin Chujiu benar-benar ingin mengutuknya dengan keras, tapi dia berada di rumahnya. Jadi, jika dia mengatakan sesuatu yang buruk tentang dia. Ini akan segera sampai ke telinga Xiao Tianyao. Dan akhirnya, dia akan menjadi orang jahat dan jadi ... ...

Dia hanya bisa menutupi dirinya dengan selimut dan melanjutkan tidurnya.

"Bangunkan aku begitu hari mulai gelap." Lin Chujiu mengingatkan keempat pelayannya. Keempat pelayan wanita merasa bingung dan hanya saling memandang. Mereka tidak bisa benar-benar mengerti bagaimana pendapat Putri mereka.

"Apa yang akan kita lakukan ke toko bordir dan perancang toko perhiasan di luar?" Zhenhu dan Manao menatap Lin Chujiu, tapi ragu untuk membangunkannya.

Mereka belum pernah melihat wanita muda seperti putri mereka yang tidak merasa senang dan gembira dengan pakaian dan perhiasan yang indah. Sebagai gantinya, dia menikmati pakaian dan barang yang lebih sederhana.

Feicui berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Kirim mereka kembali sekarang dan panggil mereka lagi besok."

"Apakah Anda yakin Wangfei (Putri) tidak akan tidur lebih awal besok? Dia mengatakan sebelumnya bahwa dia akan menjaga dan merawat Cao Lin pada malam hari." Setelah mendengar kata-kata itu, Shanhu dan Manao hanya bisa mendesah.

"Bagaimana jika kita memilih beberapa gaun dengan warna dan gaya yang berbeda untuk saat ini dan kemudian mari bertanya kepada Wangfei (Putri) untuk memilihnya? Dia akan menghemat banyak waktu saat itu." Zhenzhu adalah pelayan pertama yang dikirim ke Lin Chujiu sehingga dia mengerti kebiasaan Lin Chujiu lebih dari yang lainnya.

Dia tahu bahwa putri mereka sangat malas dan takut mendapat masalah. Dan tentu saja, alasan mengapa Zhenzhu memutuskan untuk melakukan itu karena dia tahu Lin Chujiu tidak akan benar-benar repot-repot memilihnya.

Setelah mereka mengambil keputusan, keempatnya mulai mengatur hal-hal yang mungkin dibutuhkan Lin Chujiu sesuai selera mereka. Namun tetap saja, ditambahkan beberapa aksesoris yang cerah.

Saat Lin Chujiu terbangun dan mereka melihatnya tidak tampak bingung dan sedih. Mereka segera mengajaknya untuk memilih baju dan perhiasan.

"Mengapa saya harus mengambil pakaian dan perhiasan?" Lin Chujiu tidak bodoh atau pelupa. Tapi, dia bertanya karena dia sebenarnya tidak tahu kenapa.

Lagi pula, dia sudah banyak pakaian!

"Wangfei (Putri), jika Anda akan memasuki istana, Anda perlu mengenakan pakaian yang pantas." Zhenzhu berpikir bahwa Lin Chujiu mencoba untuk bersikap bodoh seperti dia ingin menolak.

Bahkan, Zhenzhu tidak mengerti Lin Chujiu. Lin Chujiu tidak bersikap bodoh untuk ditolak karena dia sudah ditunjuk untuk pergi.

Bagaimanapun, orang sombong yang mengirimnya ke istana bahkan tidak bertanya apakah dia mau atau tidak. Jadi sekarang, dia hanya bisa menggigit peluru dan pergi.

"Apakah saya tidak punya pakaian? Pelayan dari Keluarga Lin membawa hampir sepuluh kotak pakaian tapi tidak satu pun pakaian yang sesuai? "Lin Chujiu masih memiliki pikiran orang biasa sehingga dia tidak ingin menyia-nyiakan uang.