Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 96: Sweat and rain of blood

Lin Chujiu tiba di Xiao Wangfu dalam batas waktu yang diberikan, tetapi dia belum tiba di Jin Tian Courtyard sehingga dapat dikatakan bahwa dia terlambat. Dan seperti yang dia harapkan, Dokter Ilahi Mo dan Mo Yuer tidak melewatkan kesempatan ini.

“Wangye, pijatan harianmu dan waktu mandi herbal tidak bisa diubah. Perawatan kaki Anda tidak dapat ditunda. ”Kata Dokter Ilahi Mo dengan penuh keseriusan dan kekhawatiran. Tapi, dia tahu betul bahwa ini hanya ... ...

Untuk membuat otot dan pembuluh darah melunak. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika mereka akan menunggu satu atau dua menit, bukan?

"Mmm." Xiao Tianyao menjawab dengan suara yang sangat ringan. Jadi, mereka tidak tahu apakah dia benar-benar menjawab atau tidak.

Dokter Ilahi Mo tahu bahwa Xiao Tianyao memiliki temperamen pendek, jadi dia menambahkan: "Wangye, kita tidak tahu kapan Wangfei akan kembali, jadi tidak apa-apa membiarkan Yuer memijat kakimu?"

Meskipun dia masih bertanya, dia sudah mengedipkan matanya ke Mo Yuer. Mo Yuer maju. Tapi, Xiao Tianyao tidak menunjukkan penolakan apa pun, jadi Dokter Ilahi Mo berkata: “Yuer, jaga Wangye dengan baik di sini. Saya akan menyiapkan mandi Wangye. "

Dokter Ilahi Mo ingin pergi sehingga Mo Yuer dan Xiao Tianyao dapat memiliki waktu pribadi.

Mo Yuer menunggu Xiao Tianyao mengatakan sesuatu, tapi dia bahkan tidak membuka mulutnya sedikit. Jadi, dia merasa malu. Lagi pula, dia biasanya dicari terlebih dahulu dan disambut lebih dulu, jadi dia tidak tahu cara mendekati seorang pria, tapi ... ...

Xiao Tianyao adalah orang seperti itu. Jadi, jika dia tidak akan mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya, Xiao Tianyao juga tidak akan berbicara.

"Wangye, perawatanmu tidak bisa ditunda, jadi aku akan mulai sekarang, oke ?." Mo Yuer berkata setelah menekan penghinaan yang dia rasakan di dalam hatinya.

"Tidak perlu." Xiao Tianyao dengan datar menolak.

Pada titik waktu ini, Lin Chujiu sudah berdiri di luar pintu. Su Cha dan Liu Bai yang mengikutinya juga datang. Tetapi, mereka tidak muncul di tempat yang sama

Keamanan di Jin Tian Courtyard sangat berat. Tidak ada yang bisa masuk dan tidak ada yang bisa pergi dengan bebas. Tapi, untuk Xiao Tianyao tahu apa yang terjadi di luar ... ...

Su Cha dan Liu Bai berjalan melalui terowongan rahasia. Sebelumnya, keduanya menyambut Pengurus Rumah Cao pertama, tetapi setelah itu, mereka diam-diam berjalan di sini.

Xiao Tianyao menolak tanpa ragu-ragu, jadi Mo Yuer merasa sangat tidak senang. Suasana hatinya berubah buruk, jadi dia tidak bisa tidak mengatakan, “Wangye, ayahku sudah lama merawatmu. Tapi, kamu akan membuang semua itu hanya karena seorang wanita? ”

Xiao Tianyao tidak berbicara, tetapi dia mendongak dan melihat Mo Yuer tanpa emosi. Namun, Mo Yuer tidak bisa membantu tetapi merasa malu, karena seolah-olah dia melihat menembusnya.

"Wangye ... ..." Mo Yuer dengan bersemangat mendongak dan kemudian dengan bangga mengatakan: "Wangfei tahu betul bahwa waktu pijat Anda tidak bisa terlambat. Tapi, dia tidak kembali tepat waktu. Bukankah itu berarti dia tidak peduli dengan kakimu? Wangye harus menghukum seseorang yang membuat kesalahan besar, kan? ”

Lin Chujiu mencoba mendekati pintu, tetapi ketika dia mendengar kalimat itu, dia berhenti dan wajahnya segera berubah menjadi buruk.

Su Cha dan Liu Bai bersembunyi di samping, jadi mereka tidak hanya mendengar kata-kata Mo Yuer tetapi juga melihat ekspresi wajahnya. Mata Liu Bai melintas heran.

Tapi tiba-tiba, Su Cha memukulnya dengan siku, jadi dia menoleh. Namun, dia hanya melihat Su Cha tertawa konyol.

“Wangye, ayahku dan saya merawatmu, jadi kami tidak ingin menunda perawatanmu. Saya terutama mempelajari kasusmu, jadi saya benar-benar lebih baik daripada Wangfei. ”Setelah Mo Yuer mengucapkan kata-kata itu, dia mendekatinya. Xiao Tianyao tidak mengatakan apapun, jadi bibirnya menampilkan senyuman yang memukau.