Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 77: The past and helping grace

Kecerahan di mata Lin Chuji sedikit menakutkan. Karena seolah-olah itu menggali keseluruhan tepat di dalam tubuhnya hingga ke bayangannya. Tapi begitu dia menatapnya, detak jantung Xiao Tianyao menjadi tidak terkendali dan terus berdetak seperti orang gila. Xiao Tianyao menganggapnya aneh, jadi dia mencoba menenangkan dirinya dan menunggu sampai debaran mereda terlebih dahulu sebelum dia berpikir.

Usulan Lin Chujiu tidak terlalu banyak. Dan jika dia akan membiarkannya menemaninya, itu tidak akan menimbulkan kecurigaan bahkan di dalam Xiao Wangfu. Lagi pula, tidak semua orang tahu tentang rencananya yang sebenarnya. Sebagian besar dari mereka hanya sadar bahwa dia mengundang Dokter Ilahi Mo untuk mengobati penyakit Lin Chujiu.

Xiao Tianyao berusaha menemukan banyak alasan untuk meyakinkan dirinya bahwa dia hanya akan membiarkan Lin Chujiu menemaninya untuk menipu mata publik. Dan bukan karena perasaan pribadinya sendiri.

Jadi tepat pada saat ini, Xiao Tianyao benar-benar mengabaikan keraguannya. Bagaimanapun, Xiao Wangfu telah lama beroperasi seperti ember besi. Orang luar tidak bisa begitu saja datang dan pergi tanpa izinnya. Jadi, tidak mungkin menyampaikan pesan. Selama dia akan tinggal di halaman Lin Chujiu, tidak ada yang akan tahu siapa yang telah diobati oleh Dokter Ilahi Mo pada akhirnya.

"Benwang akan mengatakannya pada Dokter Mo." kata Xiao Tianyao. Dan sebagai gantinya, Lin Chujiu berkata: "Wangye benar-benar baik."

Setelah Lin Chujiu mengucapkan kata-kata itu, matanya bersinar seperti kristal. Jadi, Xiao Tianyao berpikir bahwa keputusannya sepadan.

*

Tentu saja, Xiao Tianyao sendiri tidak akan mengatakan hal-hal itu kepada Dokter Ilahi Mo. Dia meminta Liu Bai untuk datang ke ruang belajarnya sehingga dia akan menjadi orang yang akan melaporkannya kepada Dokter Ilahi Mo.

"Tianyao, bukankah permintaan ini terlalu berlebihan?" Tanya Liu Bai sambil melihat Xiao Tianyao dengan matanya yang penuh kecurigaan karena dia curiga bahwa Xiao Tianyao dirasuki.

"Apa yang salah dengan itu?" Xiao Tianyao tidak menjawab, jadi Su Cha bertanya.

"Apa yang salah?" Kata Liu Bai sambil menatap tajam pada Su Cha.

Su Cha tidak peduli dengan ancaman kecil Liu Bai di matanya. Sejak dia mengucapkan kata-kata itu kepada Xiao Tianyao, dia telah bersembunyi di luar Xiao Wangfu untuk waktu yang lama. Untungnya, Xiao Tianyao tidak menemukannya sesudahnya. Jadi sekarang dia memiliki kesempatan untuk memberi kesan baik padanya, dia tidak akan membiarkan kesempatan ini berlalu.

"Liu Bai, ketika Dokter Mo memulai pengobatannya pada Wangye, Nona Mo pasti ada di dalam ruangan, kan?" Su Cha mulai menggerakkan lidah tiga inci untuk bermain kata dengan Liu Bai dan membujuknya.

"Tentu saja." Selain menjadi putri Dokter Ilahi Mo dan murid langsung, dia adalah selir masa depan Xiao Tianyao, jadi itu hanya normal untuk tetap di sisinya selama perawatannya.

"Dokter Mo mengatakan untuk membiarkan Nona Mo merawat Wangfei, kan?" Su Cha bertanya satu per satu untuk memimpin Liu Bai ke dalam jebakannya.

Liu Bai di sisi lain, terus menganggukkan kepalanya ... ...

“Dan sudah diketahui semua orang bahwa Wangye telah mengundang Dokter Mo untuk mengobati Wangfei, kan?” Ketika Su Cha bertanya tepat pada pertanyaan ini, dia hampir tertawa terbahak-bahak.

Liu Bai, yang masih tidak sadar akan lelucon Su Cha, dengan sibuk menjelaskan: "Ya, tapi itu tidak berarti Wangfei harus tinggal di dalam ruangan juga, kan?"

“Jangan mengatakan bahwa dia tidak bisa karena dia adalah istri Wangye. Nona Mo yang tidak lain adalah orang luar yang bisa tinggal, tetapi istrinya tidak bisa? Ketika perawatan dimulai, Wangye akan berada di bawah beberapa jenis obat, jadi siapa yang akan mengganti bajunya? Siapa yang akan melayani Wangye? Apakah itu akan menjadi Dokter Ilahi Mo? Atau Nona Mo? "