Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 189: Happiness, Beautiful misunderstanding

Lin Chujiu terluka parah sebelumnya. Tapi setelah mengistirahatkan dirinya sendiri selama setengah bulan, lukanya jauh lebih baik. Namun, dia masih belum sering keluar rumah. Jadi, dia tidak bisa memperhatikan beberapa hal sepele. Dia tidak tahu trik apa yang dimainkan Chunxi dan Qiuxi sama sekali.

Segala sesuatu di ibukota berjalan lancar. Setiap hari, Meng Laofuren menantikan apa yang akan dikirim oleh Lin Chujiu. Ketika pria pengiriman datang, Meng Laofuren dengan senang hati keluar dan berkata: "Cucuku sangat berbakti, dia selalu memikirkan wanita tua ini."

Daging liar di Zhuangzi segar, tetapi wanita tua itu tidak bisa memakannya pada waktu biasa. Wanita tua itu juga memiliki beberapa orang di Zhuangzi, dia hanya perlu mengatakan sepatah kata dan hal-hal akan dikirimkan kepadanya. Tapi, karena hal-hal itu tidak berasal dari Lin Chujiu, wanita tua itu tidak tertarik.

Wanita tua itu tidak tertarik pada tipu muslihat lain. Tapi sekarang, dia sangat senang melihat sekeranjang sayuran dan telur liar: “Ketika saya dan Guo Gong tua masih tinggal di luar ibu kota, saya akan menggali sayuran liar. Sementara Guo Gong Tua akan memilih beberapa sarang burung untuk meningkatkan kesehatan kita. Orang tua itu adalah tuan dalam memilih sarang burung, siapa yang tahu berapa banyak telur yang dia rugikan. ”

Wanita tua itu membuang telurnya dari keranjang terlebih dahulu, tetapi ketika dia mengeluarkan telurnya, dia menyadari bahwa tidak ada banyak sayuran liar. Wanita tua itu tidak bisa tidak mengatakan: “Mengapa hanya ada beberapa sayuran liar? Apakah karena musim untuk sayuran liar segar kini telah berubah? Ketika Anda kembali, beri tahu si anak untuk tidak repot-repot mengirim sayuran liar lagi ke wanita tua ini. ”

Pria pengiriman itu ragu-ragu sejenak, tetapi kemudian dia berkata: "Putri Xiao juga telah mengirim sekeranjang sayuran dan kelinci ke Xiao Wangfu ... ..." Jadi, wanita tua, bagianmu berkurang.

Meng Laofuren segera merasa tidak senang. “Mengapa mengirim beberapa di Xiao Wangfu? Xiao Wangye tidak suka memakannya, kan? ”Mereka tidak mengantarkan sesuatu sebelumnya. Jadi, mengapa mengirimnya tiba-tiba?

"Orang rendahan ini tidak tahu mengapa." Pria pengiriman itu tidak banyak mendengar, tapi matanya tajam.

"Hmm ... ... Pasti orang-orang Xiao Wangfu yang secara diam-diam menginjak-injak apa yang telah diberikan anak itu kepadaku." Meng Laofuren sangat tidak senang. Dan karena masalah Putri Fu An, dia menjadi sangat tidak puas dengan Xiao Tianyao.

Orang-orang di Xiao Wangfu berani menyimpan rahasia ... ...

*

Meng Laofuren menyadari sesuatu, jadi dia tidak bahagia. Di sisi lain, Xiao Tianyao yang menerima sesuatu dalam suasana hati yang baik: “Anda akhirnya ingat bahwa benwang juga berada di ibu kota. Sepertinya kamu masih memiliki hati nurani. ”

Malam itu, Xiao Tianyao hanya memiliki dua piring di atas meja. Sepiring kecil sayuran liar dan kelinci rebus. Ini adalah hidangan paling ekonomis yang dimiliki Xiao Tianyao sepanjang hidupnya, tetapi juga makanan yang paling disantapnya.

Setelah makan hidangan dalam satu gerakan, Xiao Tianyo menyadari untuk pertama kalinya, bahwa makan makanan lengkap sangat memuaskan!

Setelah makan makanan enak, Xiao Tianyao secara alami dalam suasana hati yang baik. Xiao Wangfu berada dalam kekacauan hari demi hari, tetapi setelah Pengurus Rumah Tangga Cao merasakan kelembutan musim semi, dia berjalan dengan senyuman.

“Jadi awalnya, Wangye suka makan sayuran liar dan daging kelinci ah. Saya telah memutuskan, saya akan mengirim beberapa orang ke Zhuangzi untuk mengumpulkan mereka. ”Sejak Lin Chujiu pergi, Pengurus Rumah Tangga Cao juga merasa tertekan.