Tujuh

684 111 0
                                    

.

.

.

####

"Vernon?"

Vernon langsung menghampirimu, mengecekmu dari ujung kepala sampai kaki. "Syiit, Y/N kau membuatku cemas setengah mati!"

Kau langsung membekap mulut Vernon dan melototinya, memberinya peringatan untuk tidak berisik. Sebab kalau Seungcheol bangun dan melihat Vernon ada di sini, kau tidak tahu harus memberikan alasan apa lagi.

Kau menggiring Vernon masuk ke dalam kamarmu dan Vernon langsung menepis tanganmu yang menghalangi jalur pernapasannya.

Sekarang giliran Vernon yang melototimu. "Bagaimana cara kau pulang?"

Kau menghela napas, "Mingyu mengantarku."

"Jadi kalian benar-benar sepasang kekasih? Maksudku, kau sungguhan jadi pacarnya?"

Kau terdiam.

"Y/N," Vernon menuntut jawaban darimu.

"Sungguh aku tidak tahu. Dia yang langsung memutuskan."

"Kalau begitu tinggalkan saja dia. Kenapa kau masih bersama dengannya?"

Kau terdiam lagi.

"Oke baiklah, aku bukan bermaksud buruk tapi aku rasa dia juga bukan orang yang baik."

Aku tahu.

"Aku selalu merasa Mingyu itu sedikit aneh."

Itu juga aku tahu.

"Jadi lebih baik kau segera menghindar darinya, Choi Y/N."

Kau ingin. Kau sangat ingin. Tapi nyatanya kau tahu kau tidak akan bisa lepas dari Kim Mingyu.

Jadi kau hanya memberikan tatapan malasmu pada Vernon. Bukan tidak mau untuk menjelaskannya tapi kau tidak bisa. Dan kau pun tidak ingin menyeret Vernon ke dalam masalahmu ini.

Vernon yang menunggu penjelasan darimu kini menyerah. Ia tahu kau tidak ingin membuka mulutmu, jadi ia berusaha memaklumimu.

"Baiklah, apa pun itu aku akan selalu ada jika kau butuh bantuanku," ucap Vernon yang kini bersiap pergi. "Aku harus pulang sekarang, aku tidak mau mati di tangan Seungcheol hyung."

Kau mengangguk dan membukakan pintu kamarmu untuk Vernon. Sahabatmu itu mengulas senyum manisnya yang selalu membuatmu merasa tenang sambil mengacak rambutmu gemas.

"Good night."

####

"Hanya ini?"

Seungkwan menganggukkan kepalanya. Menatap predator di depannya dengan was-was.

"Kau yakin hanya ini?" Seungcheol memastikan sekali lagi laporan yang diberikan Seungkwan sementara yang ditanya kembali mengangguk.

Laporan mengenai Kim Mingyu dan bagaimana perilakunya juga orang-orang di sekitarnya sama sekali tidak memuaskan Seungcheol. Sebab-

Mingyu terlalu bersih.

Beda sekali dengan perkiraannya. Laporan itu menyatakan Mingyu memang hanya laki-laki biasa. Kepribadiannya dinilai baik, prestasinya biasanya saja, dan teman-temannya normal.

"Sudahlah, mungkin dia memang baik," ujar Hong Jisoo yang berusaha menenangkan sahabatnya itu. "Melihat kepribadianmu yang memang over protective pada Y/N, kurasa itulah yang memancing pikiran burukmu terhadap Mingyu."

Seungcheol membagi tatapan tidak senangnya pada Jisoo sementara sahabatnya itu mengangkat bahunya, merasa pernyataannya memang benar.

"Oh iya hyung, memang ada yang menarik dari Kim Mingyu."

Existence - SVT Hip Hop Team ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang