Empatpuluh

506 73 13
                                    

.

.

.

####

TIIIIIIIN

Jungkook langsung membanding setirnya saat melihat sesuatu muncul di depannya.

BRAK

Sekarang asap keluar dari kap mesinnya ketika ia menabrak pohon.

Jungkook keluar dari mobilnya, berdoa semoga tidak ada binatang yang ia tabrak atau yang lebih parahnya lagi seseo-

CHOI Y/N!

Entah harus merasa apa. Jungkook senang melihat temannya itu tapi juga takut setengah mati karena ia hampir saja menabrakmu.

"Y/N!"

Jungkook sempat menangkap sinar matamu yang ketakutan saat ia memanggil namamu. Tapi begitu dirimu melihat Jungkook, kau sudah tak kuasa menahan tangis.

Air matamu membludak.

Rasa sakit dan bersyukurmu mengalir keluar.

"Y/N, kau baik-baik saja? Maafkan aku," ucap Jungkook yang langsung berusaha menenangkanmu, menepuk-nepuk pundakmu perlahan.

Kau hanya menggelengkan kepalamu sambil terus menangis.

"Astaga, apa yang terjadi padamu, hm?" sekarang Jungkook lebih cemas lagi saat melihat luka-luka yang memenuhi lengan dan kakimu. Bahkan wajah cantikmu juga tergores.

Jungkook masih menunggu respons darimu yang tetap sesunggukkan. Ia tidak bisa membawamu masuk ke mobil, toh mobilnya rusak parah dan Jungkook tak mau mengambil risiko lebih kalau-kalau mobil itu akan meledak.

Jadi Jungkook menyelipkan lengannya di bawah lutut dan punggungmu lalu mengangkat tubuhmu.

"Y/N, apa kau tadi bersama Wonwoo?"

Tubuhmu sedikit tersentak saat mendengar nama itu keluar dari mulut Jungkook. Dan tanpa perlu kau jawab, Jungkook sudah tahu jawabannya.

"A-apa kau melarikan diri dari rumah Wonwoo?"

Kau juga tidak menjawab. Rasa takut tiba-tiba menusuk tulangmu begitu Jungkook menanyakan itu. Seolah ia tahu apa yang Wonwoo lalukan. Seolah Jungkook juga-

ikut ambil bagian?

"Y/N, tenanglah. Kau bisa mempercayaiku. Aku akan membantumu," Jungkook benar-benar bisa membaca pikiranmu.

"ma-maksudmu?" suaramu bergetar.

"Aku memang tahu apa yang Wonwoo lakukan. Tapi aku sama sekali tidak membantunya, justru aku datang untuk menolongmu. Vernon dan Mingyu juga."

Nama sahabatmu mampu membuatmu bernapas lega sekarang. Tapi tidak dengan nama yang satunya, yang ingin kau hindari juga.

"Kau masih ingat jalan ke rumah itu? Kita berada di tengah hutan, Y/N. Jadi percayalah, kembali ke rumah itu lebih aman. Wonwoo tidak akan bisa berbuat apa-apa. Dia tidak menyakitimu kan?"

Kau menggigit lagi bibirmu yang sudah bengkak dan terhias dengan bekas luka. Wonwoo memang tidak menyakitimu, secara fisik dan langsung. Tapi-

"Tapi dia memberiku obat tidur."

Jungkook mengembuskan napasnya. "Aku akan memberikannya pelajaran nanti," jelas Wonwoo butuh sedikit pencerahan dari Jungkook, mungkin sedikit tendangan akan menyadarkannya.

"Jungkook-ah... be-berapa lama aku menghilang?"

Jungkook tahu ke arah mana pertanyaan itu bermuara. "Tiga hari. Dan sebelum kau bertanya, tidak, Seungcheol hyung tidak baik-baik saja. Aku mendengar ia mendapat kurungan lima tahun penjara dan Vernon mengatakan ia sangat terpukul saat tahu kau menghilang."

Existence - SVT Hip Hop Team ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang