Choi Seungcheol, kakakmu yang over protective.
Hansol Vernon Chwe, sahabat terbaikmu serta playboy nomor satu seantero kota yang selalu membuatmu berurusan dengan semua korbannya.
Oke, dua manusia itu sudah cukup membuat kehidupanmu jauh dari kata "...
Well walaupun aku sudah memberitahu kalian kalau cerita ini dark. Sekali lagi aku ingin memperingati kalian kalau di chapter ini akan membahas konten sensitif. Maaf bagi kalian yang tidak nyaman ☘️
.
.
.
####
Jungkook terdiam memikirkan segala dosanya.
Dan mengapa sekarang ia terlibat dua orang bodoh di depannya itu?
Sepertinya Tuhan memang sedang menghukumnya.
"Kami terpaksa harus menahan mereka di sini," Jungkook mengangguk mengerti.
"Sebenarnya, aku juga tidak keberatan kalau mereka dibawa ke kantor polisi."
"YA! JEON JUNGKOOK!"
Jungkook menatap Mingyu dan Vernon yang protes padanya dari balik pos satpam. Jungkook memberikan mereka tatapan kesal dan remehnya sebelum kembali fokus pada satpam di hadapannya.
"Jadi dua orang bodoh itu bertengkar di dalam kamar rawat dan merusak fasilitas yang ada? Dan orang yang paling bodoh itu," Jungkook menunjuk Vernon. "Melecehkan pasien dengan merobek pakaiannya?"
Satpam itu mengangguk, membetulkan Jungkook yang sedang memverifikasi kesalahan yang Vernon dan Mingyu lakukan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sekali lagi Jungkook memberikan tatapan kesalnya pada dua orang bodoh itu.
####
Tes Tik Tes Tok Tes Tik Tes Tok
Kau menguap lagi. Kamarmu terlalu sepi hingga membuatmu mengantuk, padahal belum sampai lima menit kau sadarkan diri. Hanya bunyi tetesan infus dan detik jam yang terdengar.
Dan anehnya, sama sekali tidak ada orang yang mengunjungimu. Vernon tidak ada, Jungkook juga tidak, bahkan Kim Mingyu pun tak tampak.
"Y/N-sshi, ini waktunya kau makan."
Kau tersenyum pada perawat yang membawakanmu makanan. Walaupun kau sama sekali tidak ada nafsu untuk makan, kau harus tetap menelan itu agar kondisimu membaik.
"Ah ya, apa ada orang yang datang ke sini sebelum aku sadar?"
Perawat itu langsung mengangguk dengan ekspresi datar. "Ya, sayangnya mereka membuat keributan dan sekarang ada di pos satpam."
"Keributan?"
"Ya, mereka-"
"Oh? Syukurlah kau sudah sadar."
Jungkook sukses menghentikan perawat itu bicara. Melihat ada Jungkook yang sudah datang, perawat itu langsung permisi untuk keluar, memberikan kalian waktu berdua.
