Epilog "Chance of the Heart"

626 68 2
                                    

.

.

.

####

PLAK

"Don't touch me if you're drunk, j*rk!"

Vernon tak akan pernah melupakan hari itu. Hari di mana ia dengan bodohnya bertindak tanpa pikir panjang.

Walaupun rasa manis dan lembut bibirmu tak pernah bisa Vernon lupakan.

Selanjutnya, kenyataan yang harus Vernon hadapi adalah kau yang menghindarinya.

Tentu saja kau menghindarinya.

Sebab setiap kau melihatnya, tubuhmu selalu bereaksi dengan aneh. Detak jantungmu juga tidak bisa diajak kompromi, selalu berdebar tak karuan saat melihat Vernon.

Dan kau rasa kau sudah gila.

Karena itu kau selalu menghindarinya, mengabaikannya dan menganggapnya hanya angin lalu. Bahkan saat Vernon berhasil menyelusup masuk ke rumahmu berkat kunci cadangan yang ia punya, kau langsung buru-buru masuk dan mengunci kamarmu.

Dan semuanya seakan makin rumit saat Seungcheol menyadari sikap aneh kau dan Vernon. Tiap detik Seungcheol terus bertanya, saat kau mengelak, Vernon jadi sasarannya.

Lalu dengan liciknya Vernon mengadu ke Seungcheol kalau kau menghindarinya tanpa alasan.

"Oppa! Bukan aku yang salah!" teriakmu membela diri pada Seungcheol. Mulutmu sudah gatal ingin mengadu.

"Lalu? Berhentilah bertengkar, kalian kan bukan anak kecil lagi."

Kau hampir berteriak mengatakan Vernon menciummu. Tapi bayangan mengerikan selanjutnya membuatmu akhirnya membatalkan niat itu.

Terang saja, ketika Seungcheol tahu Vernon menciummu saat ia mabuk sudah pasti Seungcheol akan menendang pantat Vernon habis-habisan lalu Seungcheol akan melarangmu pergi ke pesta untuk selamanya.

Hell, no.

"Temui Vernon dan selesaikan masalah kalian, oke?"

Akhirnya kau hanya bisa mengangguk.

####

Tidak, kau tidak langsung menemui Vernon. Seakan dewa membantumu, berminggu-minggu kau berhasil lewati tanpa bertemu Vernon.

Sampai hari ini akhirnya kau ketahui kalau Vernon juga menjauhimu berkat mulut besar Seungkwan.

Kau sama sekali tidak senang mendengar itu. Kau justru semakin marah. Kenapa pula Vernon harus menjauhimu?

Dan tanpa sadar kakimu melangkah mencarinya.

Di kampus kau tidak menemuinya. Kau bertanya pada Seungkwan dan Hoshi mereka juga tidak tahu Vernon ada di mana.

Sampai-sampai kau rela bertanya pada singa-singa yang pernah menjadi mangsa Vernon.

"Oh, kukira kau tahu keberadaannya karena kau teman terdekatnya," kata salah satu singa yang sudah lumayan jinak, "aku sudah tidak bisa menghubungi Vernon oppa dan tiap kali bertemu Vernon oppa selalu mengelak dirinya sibuk. Apa kau tahu apa yang sedang Vernon oppa kerjakan?"

Kau menggelengkan kepalamu.

"Kalau dipikir-pikir sepertinya yang lain juga sudah tidak bermain lagi dengan Vernon oppa sebulan belakangan ini. Ah! Apa Vernon oppa sudah punya pacar?"

Kau kembali menggelengkan kepalamu lalu melangkah pergi,

ke rumah Vernon.

####

Existence - SVT Hip Hop Team ✔️Where stories live. Discover now