Zwei

45.2K 5K 735
                                    

Tok tok tok !

"Masuk."

Jaemin membuka pintu ruang kepala sekolah itu dan masuk kedalamnya.

"Annyeonghaseyo Ssaem." Sapa Jaemin.

"Annyeong, pasti kau Jaemin ya ? Jung Jaemin ?" Tanya Si Kepala Sekolah itu.

Jaemin mengangguk, "Ne, Jeoneun Jung Jaemin imnida."

"Arrasseo, silahkan duduk Jaemin-ssi."

Jaemin pun duduk di kursi yang tersedia.

"Hmm... Jaemin-ssi, kau bisa memanggilku Mr. Ong saja ya ? Oh, ya. Jadi nanti kau akan menjadi siswa baru di kelas 11-2." Ucap Mr. Ong

Jaemin mengangguk, "Arrasseo Mr. Ong."

"Dan... Wali kelasmu akan datang sebentar lagi."

Cklek !

"Kebiasaan kau Mr. Park." Ucap Mr. Ong

Yang dipanggil Mr. Park itu hanya menyengir.

"Hmm... Jaemin ? Kau Jaemin kan ?" Tanya Mr. Park.

"Nee..."

"Kau bisa ikut saya, Mr. Ong, saya pergi."

"Ya ya... Pergi saja."

"Eum... Jaemin-ssi." panggil Mr. Park

"Ne ?"

"Namaku Park Woojin, guru bahasa Inggris sekaligus wali kelasmu dan panggil saja Mr. Park." Ucap Mr. Park.

"Arrasseo, Mr. Park."

"Ya, sudah sampai. Kau tunggu disini dulu ya" Ucap Mr. Park

"Arrasseo"

Cklek !

Pintu kelas terbuka.

"Everybody ! Say Hello to teacher." Teriak seorang ketua kelas yang berbeda nametag Yoon Sanha

"Hello Mr. Park ! Good Morning." sapa semua murid.

"You too everyone. Hmm... Hari ini kita kedatangan murid Baru. Silahkan masuk."

Jaemin masuk ke dalam kelas.

"Hello everyone ! My name is Jung Jaemin, but you can call me Jaemin. I hope we can be good friends." Jaemin memperkenalkan diri.

"Okay Jaemin, you can sit next to Renjun. Renjun Raise your hand."

Siswa bernama Renjun itu menaikan tangannya.

"Okay, Jaemin you can sit on there." Ucap Mr. Park

"Hi ! We meet again." Ucap Renjun.

"You're right." Jaemin tersenyum.

"Aku harap kita bisa menjadi chairmate, Classmate Dan teman yang baik." lanjut Jaemin

"Eum, best friend ?" Renjun menyodorkan kelingkingnya pada Jaemin.

"Best Friend." Jaemin mengkaitkan kelingkingnya dengan kelingking Renjun.

|| Baby Boy — Nomin||
© 2019, wakandaa__

•Best Friend•

"Jaemin, ayo kita keliling sekolah. Sekalian ke kantin." Ajak Renjun.

"Tapi aku membawa beka.l"

"Tak apa, kita makan bersama disana."

Jaemin dan Renjun jalan berdua, mereka berkeliling dan akhirnya mereka pergi ke kantin.

"Jaemin-ah, kau bisa tunggu disini. Aku akan pergi membeli makan dulu." Jaemin mengangguk dan Renjun meninggalkan Jaemin.

Tak lama, Renjun pun datang.

"Eoh ? Cepat sekali."

"Buat apa lama-lama." Renjun menyengir.

"Ya sudah, ayo kita makan."

Mereka berdua makan bersama dan tiba-tiba seorang laki-laki datang ke arah mereka.

Brak !

Jaemin yang lagi makan tersentak.

"J-jeno Hyung." Ucap Jaemin terbata-bata

"Cih, ku kira Eomma berbohong padaku jika kau pindah ke sekolah ini. Ternyata benar." Jeno berucap dengan sarkas.

Jeno melirik ke arah Renjun.

"Hah, menjijikan." Ucapan Jeno membuat Renjun dan Jaemin bingung.

"Menjijikan sekali, ternyata adik tiri ku ini seorang jalang. Mendekati kekasih orang" Ucapan Jeno membuat Jaemin terkesiap.

Renjun membulatkan matanya, ia tak percaya dengan perkataan Hyung tirinya itu.

"J-jeno—

"APA-APAAN KAU JENO !" Renjun meninggikan suaranya.

"Cih, sok-sok an mau menjadi pahlawan lagi. Sudah kau diam saja. Dan kau Jung Jaemin aku tidak akan pernah Sudi mempunyai adik seperti mu." Jeno meninggalkan Jaemin yang wajahnya merah menahan nangis dan Renjun yang menahan amarahnya.

TBC

Makin aneh aja astaga...

Tapi gapapa lha ya :v

Sampai jumpa !

© 2019, wakandaa__

Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang