Siebzehn

25.6K 3K 204
                                    

Mau gak mau Triple update :")

~~~

Jeno memasuki area sekolahnya.

Seperti biasa Jeno selalu menjadi bahan perhatian para murid karena visualnya.

Tapi.... Tatapan ini seperti tatapan yang tidak bersahabat ?

Jeno mempercepat langkahnya menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas, Jeno tetap di hadiahi oleh tatapan itu.

Jeno menaruh tas ranselnya di tempat duduknya dan duduk di tempatnya dan ia melihat jika temannya, Donghyuck & sepupunya Mark datang ke arahnya.

"Yak ! Apa-apaan kau ?!" Cerocos(?) Donghyuck.

"Apa maksudmu ?" Tanya Jeno.

"Hey ! Apa kau tak sadar jika banyak orang yang melihatmu." tatapan Jeno beralih kepada sepupunya, Mark.

"Tentu saja aku sadar ! Siapa yang tidak sadar dengan tatapan itu." Jeno menjawab dengan nada yang tinggi.

"Apa kau tau artinya tatapan itu ?" Tanya Donghyuck.

"Tidak."

"Mereka kesal padamu bodoh !" Ucap Donghyuck dan Mark tidak santai.

"Kesal ? Kenapa ?" Jeno masih bingung dengan keadaan ini.

"Aish, kau dicium oleh Jaemin kan ?" Tanya Mark.

"Ya, itu pun hanya di pip— what ?! Kalian melihatnya ?!" Jeno membulatkan matanya.

"Bukan kita saja ! Tapi mereka semua yang menatapmu juga melihat itu !" Donghyuck menjawab pertanyaan bodoh Jeno sambil berteriak.

"Hei Jen, mereka kesal padamu karena kau yang sebelumnya jahat menjadi berubah seperti itu padanya. Kau membuat para lelaki berstatus Seme cemburu padamu. Dan juga saat Jaemin masuk ke area sekolah ia ditatap tajam oleh para lelaki berstatus Uke dan juga wanita yang menyukai mu itu." Jelas Mark panjang lebar.

"Ayolah Jen, jangan buat masalah itu terjadi lagi. Cukup saat itu saja." Ucap Donghyuck dengan wajah melasnya.

'jangan lakukan lagi, Jen.'

|| Baby Boy — Nomin ||
© 2019, wakandaa__

•It Will Be Okay•

Jaemin side

Jaemin merasa jika ia ditatap banyak orang disini.

Ada apa ? Kenapa sepertinya orang-orang membenciku. Tidak seperti biasanya seperti ini.

Jaemin membuka pintu kelasnya.

Ia kira, ia tidak akan ditatap lagi.

Ternyata tidak,

Mereka tetap menatapnya dengan tatapan benci.

'hei, bukannya Jaemin kekasih Renjun ya ? Kenapa ia jadi dekat dengan Jeno ?'

'ya, kau benar. Aneh sekali. Dasar Uke genit'

'Aku dengar Jaemin mencium Jeno tadi'

'Mwo ?! Dasar aneh. Sudah punya Renjun tetap saja cari yang tampan lainnya. Emang ya Uke jalang'

Jaemin merasa sakit dihatinya.

Benar, seharusnya ia berpikir dua kali untuk mencium Jeno.

Tapi... Ia mencium Jeno hanya untuk berterima kasih saja tidak lebih.

Lagipula... Mereka adik-kakak kan ? Bukannya tidak masalah ?

Tunggu, Jaemin baru ingat. Baru saja kemarin ia putus dengan Renjun.

Dan... Dan berarti semua orang disini belum mengetahui hal itu.

Astaga betapa bodohnya Jaemin.

Jaemin duduk di kursinya.

Ia menenggelamkan wajahnya di meja yang ia tempati.

Ia harap semua akan baik-baik saja.

Ya, It will be okay, Na.

Tebecehh

Mau langsung di End gak ?

Mau yak ?

Okee :)

© 2019, wakandaa__

Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang