Mẹtala »S2«

7.2K 743 48
                                    

Paris-Charles de Gaulle Airport, Paris, Perancis.

12.45 CET

___

Akhirnya, selama dua belas jam lebih perjalanan; Jaemin, Beomgyu serta anak sulungnya Soobin telah sampai di bandar udara yang berada di kota Paris, Perancis. Sekarang, mereka tinggal mengambil koper mereka. Soobin dan Beomgyu yang sedari tadi berjalan dengan tangan yang bergandengan hanya saling menatap bingung. Sejak kemarin, Ibu mereka lebih banyak diam. Ia hanya tersenyum ketika Soobin dan Beomgyu bertanya kebingungan karena, Ibunya sangat sibuk merapikan pakaian mereka dan dirinya ke dalam koper.

Flashback...

Sekitar pukul lima sore Jisung, Renjun beserta istri mereka, Chenle mengantar Jaemin beserta anak-anaknya ke Bandara Incheon. Beomgyu dan Soobin sangat bingung, wajah kedua pamannya itu mengeluarkan aura yang sangat menyeramkan membuat mereka berdua takut. Bahkan, sesekali mereka menangis karena Ibu mereka seperti dimarahi oleh kedua paman mereka itu. Chenle, yang berada di sana hanya memeluk kedua anak itu dan sesekali mengucapkan kata penenang. Ia juga memberi pesan pada mereka berdua atau Mungkin hanya Soobin saja yang mengerti.

"Soobin... Beomgyu... Jaga Mommy kalian di sana, ok ? Jika Mommy menangis atau bersedih, jangan lupa untuk menghiburnya dan jangan merepotkan mommy. Kalian mengerti ?" Soobin dan Beomgyu mengangguk menandakan bahwa mereka mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Chenle.

"Soobin-ah, kau adalah anak sulung di sini. Walaupun kau hanya berbeda beberapa menit dengan Beomgyu, tapi kau adalah anak yang pertama dan mempunyai tanggung jawab yang besar." Ujar Chenle. Soobin memperhatikannya dengan serius. "Jika suatu hari ada orang yang jahat pada Ibumu, apa yang harus kau lakukan ?" Tanya Chenle.

"Melawannya !" Jawab Soobin.

"Good boy." Chenle mengusak surai Soobin.

"Chenle Imo. Coobin, mau beltanya. Kenapa Mom, Coobin, dan Gyu halus pelgi ? Dad kenapa ndak ikut ? Ntal Dad sendili, kacian Dad." (Soobin, mau bertanya. Kenapa Mom, Soobin, dan Beomgyu harus pergi ? Dad kenapa tidak ikut ? Nanti Dad sendiri, kasihan Dad.)

Chenle terdiam dan mencari jawaban yang cocok. "Eum... Daddy kalian banyak pekerjaan. Eum... Nanti, Soobin, Beomgyu dan Mommy akan tinggal di sana selama mungkin."

"Dad ntal nyucul Ogyu, kan ?!" Kali ini Beomgyu yang bertanya. (Dad nanti menyusul Beomgyu, kan ?!)

"I-imo tidak tau t-tapi... Ini rasa Daddy kalian akan—"

"Daddy kalian tidak akan menyusul kalian." Itu Renjun yang menjawabnya.

"Renjun !" Jaemin berteriak pada Renjun. Baru saja, mereka berjanji agar tidak memberi tau hal-hal seperti itu pada kedua anknya.

"Mereka perlu tau Jaemin." Ujar Renjun datar. Lalu, Renjun berjongkok agar menyetarakan tingginya dengan kedua anak itu.

"Soobin, Beomgyu. Kalian berdua sekarang yang akan menggantikan Ayah kalian. Ayah kalian tidak akan menyusul kalian." Mata Beomgyu sudah berkaca-kaca sementara, Soobin hanya menatap Renjun serius.

"Soobin, Beomgyu... Ahjussi mohon, jika kalian bertemu dengan Ayah kalian, menjauhlah. Ayah kalian bukanlah orang yang baik." Lanjut Renjun.

"Ndak ! Dad olang yang baik ! Ogyu cayang Dad !" (Tidak ! Dad orang yang baik ! Beomgyu sayang Dad !)

Mata Beomgyu sudah berlinang air mata, ia berlari menuju Ibunya dan ia pun digendong oleh Jaemin.

"Soobin-ah. Ingat kata Chenle Imo tadi. Jika suatu hari ada orang yang jahat pada Ibumu atau diri kalian, kalian harus melawannya. Sekalipun itu Ayahmu." Giliran Jisung yang berbicara. Soobin pun mengangguk mengerti.

"Baiklah, Jaemin Hyung cepatlah naik ke pesawatmu. Sebentar lagi akan take off." Ujar Jisung.

Jaemin mengangguk lalu, menarik koper dan membawa anak-anaknya. Sebelum ia pergi, Jaemin dipanggil oleh Renjun.

"Jaemin ! Susana ada temanku, kau bisa bersamanya !" Karena sudah jauh, Jaemin hanya mengangguk. Lalu, melanjutkan jalannya.

Flashback off...

"Mom, kita di mana ?" Tanya Soobin.

"Kita di Paris, sayang. Kau ingat, ini negara yang kau sukai." Jawab Jaemin. Mata Soobin seketika berbinar.

"Moooom ! Ogyu apal !" (Mom ! Beomgyu lapar !) Rengek Beomgyu.

"Aigooo, kau lapar... Padahal di pesawat kau sudah makan banyak tadi." Jaemin tertawa sembari mengusak surai Beomgyu. Saking asyiknya mereka tertawa, mereka tak menyadari bahwa seseorang memanggilnya. Sampai akhirnya Beomgyu mendengar dan menyadari Ibunya.

"JAEMIN ! JAEMIN JUNG !"

"Eh ! Minghao ge !" Jaemin langsung menarik kopernya menuju ke arah Minghao.

"Astagaa ! Jaemin, sudah berapa lama kita tidak bertemu ?!" Tanya Minghao sembari memeluk tubuh Jaemin.

"Terkahir kita bertemu saat aku masih kecil hehehe." Jawab Jaemin.

Ngomong-ngomong, Minghao adalah anak dari salah satu manager dari kantor ayahnya. Mereka menjadi sangat dekat karena, setiap ayah mereka membawa mereka ke kantornya, mereka akan selalu bermain bersama.

"Kau benar ! Eh- itu siapa ?!" Atensi Minghao teralihkan ketika melihat dua anak laki-laki yang sangat manis dan lucu di belakang Jaemin.

"Ah, iya ini anak-anakku. Ayo, perkenalkan diri kalian."

"Halo ! Aku Coobin !" Soobin membungkuk pada Minghao.

"Halo ! Aku Ogyu !" Beomgyu juga membungkuk pada Minghao.

"Astagaa ! Lucu sekali !" Saat Minghao asyik bercanda gurau dengan anak-anaknya Jaemin, seorang lelaki tampan datang ke arah mereka.

"Minghao sayang, kau sedang apa ?"

"Eh ! Jaemin, kenalkan ini suamiku Junhui !" Minghao memperkenalkan suaminya.

"Eh ? Kau Jaemin ?" Tanya Jun.

Jaemin mengangguk. "Ya, tentu. Kau mengenalku ?"

"Eum.. aku temannya Renjun. Dia memberi tahuku, untuk menjemputmu di sini." Balas Jun.

Minghao dan Jaemin terkejut. "Jadi, maksud kamu lelaki yang membawa dua anak itu Jaemin ? Untung aku mengenalnya, jadi aku langsung memanggilnya." Ujar Minghao.

"Hahaha, terima kasih sayang. Ya, sudah apa kalian lapar ? Kebetulan kami juga ingin makan siang." Tawar Jun.

"Ah, iya kebetulan juga anak saya lapar." Balas Jaemin.

"Ah, baiklah. Kalau begitu, kita langsung saja. Di sekitar sini ada restoran yang hindangannya sungguhlah enak. Ayo, kita kesana." Mereka pun mengangguk dan pergi menuju restoran yang Jun maksud.

'Astaga... Dunia sangat sempit, ya ?'

TBC

Aneh, gak sih ?

-Qii💚

Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang