Drei

38K 4.5K 902
                                    

Brak !

Jaemin membuka pintu UKS dengan kasar.

Saat Jaemin dan Renjun ditinggal oleh Jeno, ia tiba-tiba menangis dan langsung lari menuju UKS

Jaemin menangis dengan keras.

Baru saja di hari pertama, belum di hari yang lain.

Pasti Jaemin bisa gila.

Brak !

Pintu UKS terbuka kembali, menampilkan Seorang Renjun.

"Jaemin ! Kau tidak apa-apa kan ?" Tanya Renjun.

"Injun~ hiks- hati Nana hiks- sakit." Isak Jaemin.

Baru saja Renjun mau memeluk Jaemin, tapi Jaemin sudah mendorong tubuh Renjun terlebih dahulu.

"Hiks- aku tidak ingin hiks- menjadi perebut kekasih hiks- orang." Tangisan Jaemin semakin jadi.

Perkataannya membuat ia mengingat perkataan Jeno saat di kantin.

Kata-kata itu terus terulang.

Jalang...

Jalang...

Jalang...

Renjun langsung memeluk Jaemin, tidak peduli Jaemin yang memberontak.

"Sstt.... Tak apa Jaem... Tak apa..."

Dan Jaemin pun nangis di pelukan Renjun.

|| Baby Boy — Nomin||
© 2019, wakandaa__

•Sweet Heart•

"Jaemin ! Ayo, kita pulang !" Ajak Renjun.

"Eh ? Aku bisa pulang sendiri Jun. Tidak usah repot-repot." Tolak Jaemin halus.

"It's okay Jaem. Ayo, Kita pulang bersama." Renjun langsung menggandeng tangan Jaemin dan mengajaknya keluar kelas.

Saat mereka jalan di koridor banyak siswa/i yang membicarakan mereka.

'kasihan ya Jaemin, aku rasa di baik tapi kenapa Jeno memperlakukannya seperti itu.'

'iya, Jaemin yang malang.'

'Renjun dan Jaemin kelihatannya cocok aku ship mereka !'

'aku juga, mari kita buat RenMin shipper.'

'ayo !'

Gunjingan siswa/i itu membuat pipi Jaemin memerah malu tapi ada juga yang membuat ia sedih.

Seketika lamunannya buyar karena Renjun.

"Mau sampai kapan kau menggenggam tanganku ?" Goda Renjun.

Jaemin langsung menarik genggaman tangan nya.

"Kkk, lucu sekali." Renjun mencubit pipi Jaemin.

Jaemin menunduk malu, ia merasa jika pipinya memanas.

"Baiklah, Ayo kita pulang !" Ucap Renjun.

Baru saja Renjun melajukan motornya, Jaemin sudah memeluk pinggang Renjun.

"Injun ! Jangan cepat-cepat. Aku tidak ingin mati muda !" Jaemin sedikit enakkan intonasi suaranya.

"Apa ?! Aku tidak bisa mendengar."

Renjun mempercepat laju motornya membuat Jaemin semakin mengeratkan pelukannya.

Tanpa Jaemin sadari, Renjun tersenyum senang saat itu juga.

.

.

.
























"Jaemin-ah~ sudah sampai rumahmu. Mau sampai kapan kau memelukku."

Jaemin tersentak, ia langsung melepaskan pelukannya dan segera turun dari motor Renjun.

Fyi, Jika kalian tanya. Dari mana Renjun tau rumah Jaemin. Karena rumah Renjun hanya beda 1 blok dari rumah Jaemin.

"G-gomawo Injunie." Ucap Jaemin sambil menunduk.

"Kkk... Eum, Jaemin-ah." panggil Renjun.

"Eum ? Wae ?" Tanya Jaemin.

"Sebenarnya, aku sudah tidak punya kekasih lagi. Jadi, yang di bilang Jeno itu tidak benar." Jelas Renjun.

"..." Jaemin hanya diam mencerna ucapan Renjun.

"Jadi, kau tidak usah khawatir. Kau juga tak perlu takut. Jika bisa, aku akan membalas Jen—"

"Tak usah !" Tolak Jaemin.

"Eh ?"

"J-jeno adalah Hyungku walaupun hanya Hyung tiri dan ia juga pernah menyakitiku. Jadi, jangan pernah membalasnya. Aku tak tega." Ujar Jaemin.

'Dasar kau Jeno, adik tirimu ini sangat baik padamu.' -Batin Renjun

"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu ya ?"

"Eh ? Tidak mampir ?" Tanya Jaemin.

"Tidak, terima kasih. Lain kali saja ya." Renjun menolak ajakan Jaemin dengan lembut.

"Arrasseo, Bye bye Injunie~" 

"Bye-bye !"

Renjun pun melajukan motornya, meninggalkan rumah Jaemin.

Lalu Jaemin segera masuk ke dalam rumahnya.

"Nana pulang !" Jaemin sedikit menaikan suaranya.

"Eh ? Nana, sudah pulang ? Nana pulang sama siapa ?" Tanya Taeyong.

"Nana pulang sama teman baru Nana Eomma." Jawab Jaemin

"Oh, ya. Bagaimana dengan sekolahmu ?"

Deg

Jaemin bingung harus jawab apa. Ia ingin jujur tapi pasti Eommanya akan memarahi Jeno tapi kalau ia berbohong ia akan dosa.

"Eum... B-baik kok Eomma." sambil tersenyum kecut.

"Baguslah jika begitu. Kalau begitu, mandilah lalu kemari kesini lagi kita akan makan malam." Jelas sang Eomma.

"Arrasseo Eomma."

'Ya Tuhan... Maafkan aku. Eomma... Maafkan aku yang telah berbohong pada Eomma' -Batin Jaemin.

TBC

Sip deh, Judul Chap sama alur beda :v

Gapapa lha ya (~°^°)~

Ada yang mau Double Update ?

Gak mau ? Yodah Babay

© 2019, wakandaa__

Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang