Acht

30.6K 3.9K 1.3K
                                    

Triple Update ! Oyeee oyeee

•••

"Ouch ! Injunie~ sudah... Ini sakiit~" Ucap Jaemin.

"Aku tau, kalau berhenti nanti lukanya tidak akan sembuh." Renjun tetap mengobati lukanya Jaemin.

Ingat, pukulan Jeno itu tidak main-main.

Hidung Jaemin mengeluarkan darah dan sudut bibirnya robek.

Entah, Renjun harus berterima kasih atau minta maaf.

Ia sangat berterima kasih pada Jaemin karena... Jika ia yang terkena pukulan Jeno mungkin ia akan sekarat sekarang, karena pukulan sebelumnya itu memang tidak main-main kerasnya.

Dan... Ia sangat ingin minta maaf karena pukulan itu malah mengenai Jaemin bukan dia.

"Huh... Jaemin-ah~ maaf dan terima kasih ya..." Jaemin sedikit bingung dengan ucapan Renjun.

Maaf ? Terima kasih ? Untuk apa ?

Tapi akhirnya Jaemin mengerti.

"Ah... Tidak masalah Renjun. Buktinya aku tidak apa-apa hanya luka kecil saja kan ? Jaemin kan kuat hehe." Ucap Jaemin dengan Gummy Smile-nya.

Renjun yang tidak tahan ingin mencubit pipi Jaemin langsung mencubit pipinya.

"Ouch ! Injun ! Sakit tauuu"

Renjun tersentak kaget, ia lupa. Ia lupa jika Jaemin lukanya belum sembuh.

"Aigoo... Mianhae, Aku lupa." Ucap Renjun.

"Eung, tak apa. Tapi jangan lakukan lagi." Ujar Jaemin.

Renjun mengangguk dan tersenyum.

Di lain tempat...

Jeno sedang mondar-mandir di rooftop.

Ia sangat gugup sekali.

Ada rasa aneh yang ada di hatinya tapi ia tak tahu perasaan itu apa.

"Ughh... Aku harap Jaemin baik-baik saja" Ujar Jeno tanpa sadar.

"Jadi... Kau sudah menerimanya"

Jeno kaget saat ada orang yang berbicara.

"Mark ! Kau mengejutkan ku ! Maksudmu apa menerima ?" Tanya Jeno.

"Tadi kau bilang, kau mengkhawatirkan Jaemin" Ucap Mark.

"Maksudku... Aku bukan mengkhawatirkannya, aku tidak peduli apa yang terjadi padanya. Aku hanya... A-aku hanya tak ingin ia memberi tahu Eommaku, bisa gawat aku !" Jeno berkata sedikit gugup.

"Terserah kau saja lah." Mark langsung berlenggang pergi dari hadapan Jeno.

|| Baby Boy — Nomin||
© 2019, wakandaa__

•Feeling•

2 Minggu berlalu sejak perkelahian itu.

Dan sudah 2 Minggu pula Jaemin bersekolah di tempat Jeno.

Jaemin juga sudah mendapat banyak teman, dari mulai kakak kelas sampai adik kelas.

Mereka semua menyukai Jaemin, guru-guru juga menyukainya.

Siapa sih yang tidak menyukai Jaemin ?

Jaemin itu cantik, manis, ramah, baik, pintar dan cerdas.

Para Seme di sekolah itu juga pada mengantri untuk menjadi kekasihnya.

Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang