You are My Drugs || Part 4

35.1K 1.7K 36
                                    

Hai-hai readers! Sebelum baca jangan lupa vote dulu yaa...
.

Hai-hai readers! Sebelum baca jangan lupa vote dulu yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
Semoga suka!!

***

Dalam mobil, Jex terus terpikiran dengan Lexi, gadis yang barus saja ia cium. Jex memegangi bibirnya, mengulangi rasa bibir Lexi. Manis.

Sebenarnya, Jex hanya akan mendekati wajahnya kemudian menakuti gadis itu dengan mata elangnya. Namun, ia tidak bisa melawan. Bahwa, bibir tipis gadis itu menggodanya, menggoda bibir Jex untuk segera mencium dan melumatnya. Tapi Jex sadar diri, ia hanya mengecupnya singkat.

"Sepertinya, bibirmu akan menjadi candu bagiku, Lexi," kata Jex sambil membayangkan bibir manis Lexi yang beberapa menit yang lalu baru ia rasakan.

Jex pun menyalakan mobilnya, dan menuju ke mansion miliknya. Diikuti mobil sedan hitam lainnya, mobil Ken.

***

Sementara di apartment, Lexi membanting kasar pintunya, ia merasa kesal telah dipermainkan seperti itu. Memang ia pernah dicium oleh Jex, tapi dengan kondisi berbeda. Kondisi sebelum ia tahu siapa Jex sebenarnya.

"Memang, orang tampan selalu bebas melakukan apapun," rutuk Lexi sambil berjalan kearah walk in closet, mengganti bajunya dengan piyama.

Memang, harus Lexi akui jika Jex memang tampan. Ketampanannya mampu membuat Lexi lama merespon kecupan memabukkan dari Jex. Jujur, Lexi sempat menikmati bagaimana Jex menatapnya, terutama saat mengecupnya.

"Arghh!! Tidak mungkin aku jatuh cinta!" rutuk Lexi kembali mengingat kejadian tadi. Lexi pun langusng membanting tubuhnya dikasur empuk miliknya.

Lexi tidur terlentang sambil memeluk erat gulingnnya, ia masih memikirkan cara untuk menaklukan iblis satu itu. Hanya saja, pikirannya buntuh. Setiap kali ia memikirkan rencana, ia selalu teringat dengan kecupan Jex. Sungguh menyusahkan.

***

Sinar mentari dari jendela kamar Lexi membangunkannya. Semalam, ia sudah minta izin untuk kuliah dari Vedro. Karena awalnya, Lexi tidak diperbolehkan sekolah saat menjalani misi.

Namun, daripada ia memikirkan rencana perihal Jex yang berujung dengan mengingat kecupan milik Jex. Lexi pun memutuskan untuk kuliah , demi mengalihkan pikirannya sesaat dari iblis tampan itu.

Dan sepertinya, Tuhan tidak mengizinkan mereka berpisah. Baru saja Lexi keluar dari pintu, ia sudah disuguhkan dengan sosok iblis tampan yang daritadi ia pikirkan sedang menghadap ke arahnya.

Jex mengenakan pakaian resmi, entah dorongan darimana Jex berniat untuk mengantar jemput Lexi. Ia tidak bisa membantah hati nuraninya yang masih ingin menatap Lexi. Entah kerasukan roh apa sehingga ia mau untuk menjemput seorang 'perempuan'.

You are My Drugs [END]Where stories live. Discover now