You are My Drugs || Part 22 [Cruel Psycho]

23.1K 963 47
                                    

Hai kalian pembaca setia YAMD. Terimakasih masih tetap menunnggu updatenya Lexi! Btw, tidak jadi double up ya! Kan perjanjiannya 20 vote sebelum hari ini kan, huehehe. Kalian kalah dong. Yasudah, langsung cus baca aja deh.

Saran dan typo langsung comment di paragraphnya. Without bullying!

ENJOY!!!

PART 22 - CRUEL PSYCHO____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PART 22 - CRUEL PSYCHO
____________________

Elandro Shevano, lelaki sekampus dengan Lexi. Berumur 22 tahun, anak yatim piatu. Dari data yang Jex baca tadi, ia sudah dapat menyimpulkan bahwa Elandro adalah stalker, dan ia menyukai Lexi-nya. Ken juga bilang bahwa sepertinya Elandro tahu tentang Lexi yang diculik. Lelaki itulah yang mengifokan pada publik bahwa ada seorang lelaki yang tergeletak tak berdaya di gubuk di dalam hutan.

"Tidak ada yang boleh mendekati Lexi!" kata Jex tajam.

____________________

Elandro Shevano, nama lelaki itu.

Jika kalian membaca part-part sebelum ini kalian pasti tahu siapa dia. Lelaki yang sudah dua kali ditabrak oleh Lexi. El panggilannya. Sejak pertama kali Lexi bertemu dengannya, El sudah yakin bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Lexi.

Dengan itu, El memutuskan untuk menjadi stalker Lexi. Setiap Lexi pergi, ia selalu mengikutinya. Bahkan ia sangat cemburu mengetahui bahwa Lexi dan Jex selalu pergi bersama. Namun, setelah El selidiki lagi ternyata Jex dan Lexi adalah musuh. Mereka memanfaatkan kedekatan masing-masing untuk saling menghacurkan.

Timbullah rasa lega oleh El. Dia masih punya kesempatan untuk mendapatkan Lexi sang pujaan hatinya. Dan saat kejadian Lexi diculik oleh Antony, El juga berada di aprtment itu. Menyaksikan penolakan Lexi yang sangat pantang menyerah. Tentu El tidak dapat membantu, fisik pun ia kalah dari Antony. Tapi ia janji bahwa nanti ia akan memusnahkan Antony.

Lexi yang dibawa jauh dari pusat kota selalu diikuti oleh El dengan diam-diam. Ia perlu meminum beberapa obat tidur untuk mencegah rasa kantuknya demi mengikuti sang pujaan hati. Mengetahui Lexi diculik di gubuk dalam hutan. Tentu menyusahkan El untuk mengikuti dan mengawasi Lexi.

Namun yang pasti, ia sangat terkejut mendengar Lexi akan dijadikan bahan percobaan oleh Antony. El berusaha untuk melawan, tapi ia tidak punya pasukan seperti Jex. Ia tiadak bisa bela diri sepertinya. Bahkan, ia tidak berani untuk membunuh seseorang seperti yang kerap Jex lakukan.

Ya, El sudah tahu bahwa Jex adalah seorang psikopat. El juga tahu bahwa Lexi adalah seorang secret agent dari FBI. Itu semua ia ketahui dari bakat stalkernya.

Ia mencintai Lexi. Dan akan ia perjuangkan sang pujaan hatinya itu untuk memandangnya. Memang ia tidak se-romantis Jex. Namun, ia memiliki cinta yang tulus untuk Lexi. Berbeda dengan Jex yang hanya memiliki keobsesian belaka pada Lexi.

You are My Drugs [END]Where stories live. Discover now