EPILOG

37.7K 782 26
                                    

Hmm...udah di epilog aja...btw, maaf banget ak gak up 2/3 hari lalu, huhu sungguh maapkeun diriku ini. Maafkan juga udah Epilog huhuu

EPILOG
___________________

ENJOY!!!

Pantulan cermin itu menunjukkan seorang gadis cantik dengan long white dress, rambut yang dicepol ke atas menyisahkan beberapa rambut yang menutupi kedua sisi wajahnya. Riasan yang tidak terlalu tebal sungguh makin membuat pantulan gadis itu makin bersinar.

Gadis itu masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Ia seakan tidak pernah berpikiran akan menjadi secantik ini, siapa sangka ia juga akan menjadi ibu muda selanjutnya.

"Anda sangat cantik, Nona muda," puji beberapa maid yang selesai membenarkan pakaian dan menambahkan beberapa riasan lainnya.

"Terimakasih," gadis itu tersenyum kepada para maid yang mendadaninya.

"Ayo, saya antarkan. Tuan muda pasti akan bangga dengan Anda," ujar para maid itu sambil menggandeng tangannya menuju ke altar.

Sorotan lampu itu mendarat tepat pada dua orang, keduanya saling menatap dengan tatapan takjub satu sama lain. Gadis itu melangkah menuju altar dengan tangannya digandeng oleh Christian. Saat ia semakin dekat pada lelaki itu, jantungnya makin berdebar kencang.

"You're so pretty, sweetie," bisik Jex pada Lexi saat gadis itu sudah berada di depannya. Lexi hanya membalasnya dengan senyuman, sedeitk kemudian pendeta mulai angkat bicara. Upacara pemberkatan nikah semakin meriah saat semua pengunjung mengucapkan satu kata bersamaan. Satu kata yang memiliki makna mendalam, dimana mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri, tidak ada yang akan memisahkan mereka selain maut yang menjemput. Keduanya sudah bersumpah di atas Tuhan Yang Maha Esa.

Terakhir, mereka saling berciuman untuk menandakan cinta mereka pada satu sama lain.

"Tony Stark said 'I love you 3000', and I'd like to say that I Love You 10000. Till the death come, Mrs.Vandrov"

Ungkapan itu sukses membuat hati Lexi meleleh, gadis itu langsung memeluk erat badan Jex dan mencium bibir Jex lagi. Membuat semua orang yang hadir bersorak gembira dengan kekasih mudah itu.

***

"Akhirnya kau menikah Lexi!!!" suara nyaring seorang gadis itu langsung membuat Lexi berlari mendekat dengan gaun pengantin, lalu memeluk erat sahabatnya itu.

"Kau juga pasti akan menikah, Anggi!! Tunggu waktunya," ucap Lexi memeluk rindu sahabat satu-satunya itu.

"Aku menunggu keponakanmu, Lexi," tak terasa tangisan bahagia menetes dari mata Anggi, ia sendiri bangga pada sahabatnya ini. Lexi yang merasa Anggi menangis mengusap-ngusap punggung Anggi.

***

Menerima undangan pernikahan dari orang yang ia cintai tentu saja membuatnya sakit hati. Ia tidak berani untuk datang ke acara pernikahan Lexi dan Jex. Ia lebih baik kembali ke New York dan menjalani kehidupannya di sana. Dan, ia akan berusaha untuk melupakan gadis itu.

You are My Drugs [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang