You are My Drugs || Part 33 [ Can't Sleep ]

17.6K 820 4
                                    

Double Up! Yeyy!! Sebelum baca jangan lupa vote-nya ya, zheyeng :*

Kritik + saran + typo langsung comment aja ya

ENJOY!!!

PART 33 - CAN'T SLEEP____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PART 33 - CAN'T SLEEP
____________________

Perlahan, Lexi membuka matanya. Kemudian, mengusap wajahnya—sambil menoleh ke arah Jex. Jex terlihat sangat serius mengendarai mobil, dari sudut matanya Lexi bisa melihat kantung mata Jex yang menghitam. Di luar sana, hari masih gelap, tentu saja karena mereka pulang malam.

"Kau tidak tidur lagi?" Jex tiba-tiba bertanya tanpa menoleh ke arah Lexi. Seakan tahu Lexi sudah bangun dari tidurnya.

Lexi menoleh ke arah Jex kemudian berbalik lagi. "Tidak. Tidurku sudah cukup. Biarkan aku menemanimu."

"Baiklah. Sebelumnya kau mengatakan itu dan tertidur selama 2 jam, entah kau akan tidur berapa jam lagi," sindir Jex.

"Tidak, aku tidak akan tidur lagi," balas Lexi.

Setelahnya keheningan menyelimuti mobil itu, Jex pun memutar lagu di mobilnya dengan volume kecil. Sementara, Lexi mengambil ponselnya— sibuk memainkannya. Jex yang melihat Lexi masih serius memainkan ponselnya, mengangkat tanganya dan mengambil ponsel Lexi—menaruhnya ke pangkuan Lexi, dan tangan Jex menggenggam tangan Lexi.

"Hei!" seru Lexi tidak terima ponselnya diambil begitu saja.

"Tidak baik memainkan ponsel di tempat gelap," ujar Jex masih membiarkan tangannya memegang tangan Lex.

Lexi sendiri tertegun dengan perhatian Jex, ia pun membiarkan tangan kirinya dipegang oleh Jex sementara tangan kanannya ia pakai untuk mengambil ponselnya dan memainkannya lagi.

"Lexi...matamu akan rusak jika terus melihat benda itu di kegelapan," Jex kembali mengangkat suaranya.

Lexi memutar matanya jengkel. "Terus aku harus memainkan apa?" Lexi balik bertanya, tanpa memikirkan perkataanya barusan yang terdengar ambigu.

"Bermain denganku?" Jex tersenyum jahil lalu menggelitik tangan Lexi yang ia genggam.

Sadar akan apa yang ia katakan, Lexi langsung melepas genggaman tangannya dari tangan Jex. "Dasar mesum!"

Jex terkekeh, dan kembali mengambil tangan Lexi untuk ia genggam. Lexi membiarkan tangannya dipegang sementara dirinya menatap keluar jendela.

"Sudah sampai?" Lexi bertanya saat menyadari mobil mereka berhenti di sebuah mansion—yang Lexi tebak adalah milik Jex.

Jex mengangguk dan melepaskan genggaman tangannya dari Lexi. Kemudian melepas seatbelt dirinya dan Lexi. Lexi pun turun dari mobil dan langsung menuju bagasi, kemudian mengetuk-ngetuk jendela mobil Jex, menandakan untuk membuka pintu bagasi.

You are My Drugs [END]Where stories live. Discover now