You are My Drugs || Part 46 [Festival Night]

18K 772 4
                                    

Sebelum baca, sukarela vote + comment nya~

ENJOY!!!

PART 46 -- FESTIVAL NIGHT _

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PART 46 -- FESTIVAL NIGHT 
_

___________________


*sekali lagi maafkan diriku jika menemukan beberapa typo dalam kata maupun makna*

Mata indah itu berbinar-binar saat melihat pemandangan di depannya. Ini seperti festival malam. Sudah lama sekali ia ke sini, bahkan Lexi hampir lupa dengan festival malam ini. Ia menoleh pada Jex yang sudah berada di sampingnya. Sekilas, ia tersenyum padanya.

"Kau memang yang tebaik!" ucap Lexi tulus.

Jex yang melihat binar mata Lexi serta senyuman tulus gadis itu juga merasa senang. "Ayo."

Mereka pun berjalan berdampingan. Jex sudah melepas jas kantornya sehingga menampakkan kameja putih yang lengannya ia gulung sampai ke siku, serta kedua kancing bagian atas terbuka dengan rambut yang sedikit acak membuat penampilannya terkesan 'seksi'. Sementara Lexi sendiri, ia masih memakai pakaian kameja putih dengan celana jeans miliknya. Bedanya, kameja putih itu Lexi biarkan satu kancing atasnya terbuka. Itu tidak terlalu menunjukkan payudaranya, karena kameja itu cukup rapat.

Lexi dan Jex berjalan menuju arena festival, yang pertama kali gadis itu ingin itu ia mainkan ialah sebuah lingkaran besar yang banyak tempat duduknya. Itu sudah sering terlihat di beberapa festival. Saat turun dari mobil juga, mata Lexi langsung bertemu dengan permainan itu.

"Kau mau bermain itu?" Jex menunjuk sesuai dengan arah pandangan Lexi.

Lexi mengangguk lalu berbalik ke arah Jex. "Boleh?"

"Tentu saja, Ayo!" Jex langsung berjalan agak cepat mendahului Lexi, Lexi pun bergegas menyeimbangi langkahnya agar tetap berada di samping Jex.

Setelah membeli tiketnya, petugas yang bertanggung jawab langsung menyuruh Jex dan Lexi untuk masuk ke dalam bulatan kecil yang akan menjadi tempat mereka menikmati pemandangan nantinya. Mereka berdua pun segera masuk, beruntungnya tempat itu memang khusus untuk dua orang. Jadi, tidak ada yang bisa mengganggu mereka

"Woah." Kagumnya.

Walaupun mesin belum dinyalakan, namun Lexi sudah bersemangat duluan. Mereka berdua duduk berhadapan, sehingga Jex bisa melihat jelas reaksi Lexi yang sangat bersemangat.

Mesin pun di jalankan, lama kelamaan mereka makin naik ke atas. Lexi makin menempelkan dirinya di jendela yang tersedia di tempat itu untuk melihat pemandangan di bawahnya. Mulutnya masih terbuka lebar.

"Kau bersemangat sekali," Jex berbasa-basi dengan Lexi. Lelaki itu bukannya menikmati pemandangan di bawah, malah menikmati pemandangan yang berada di depannya ini sambil sesekali tersenyum melihat reaksi gadis di depannya ini.

You are My Drugs [END]Where stories live. Discover now