You are My Drugs [END]

You are My Drugs || Part 15 [Trapped]

Hai-hai readers!

Sebelum baca jangan lupa vote+comment ya! Kalau ada typo langsung comment yaw

ENJOY!!

PART 15 - TRAPPED
_____________________

Siapa lagi kalau bukan Jex, pikir Lexi. Lexi pun beranjak malas dengan semua pertanyaan yang sudah ia pikirkan barusan untuk ditanyakan pada Jex.

Ceklek!

"ARGHH!!!"

____________________

Jex baru saja sampai di apartment Lexi, ia sudah menyiapkan perkataan yang akan ia katakan nantinya pada Lexi. Karena ia tahu gadis itu susah untuk diajak, apalagi langsung mengajaknya ke mansion milik Jex.

Jex yakin, Lexi hanya membaca pesannya. Namun, tidak dilakukan. Lihat saja, Jex berani bertaruh bahwa Lexi belum menyiapkan apa-apa.

Tok Tok Tok!

Jex mengetuk pintu apartment Lexi. Merasa diabaikan, Jex kembali mengetuk pintu. Mungkin Lexi belum mndengar.

Tok Tok Tokk!

Suara ketukan pinntu makin keras dibuat Jex. Agar, jika Lexi sedang berada di dalam kamar mandi, bisa langsung kedengaran. Namun, di balik sana sepertinya tidak ada respon sama sekali. Jex kembali mengetuk pintu lebih keras. Namun, hasilnya tetap sama. Lexi tidak merespon apa-apa.

Apakah dia tidur? Tapi tidak mungkin ia tidur seperti mayat, tidak mendegarkan apa-apa. Batin Jex

Jex yang mulai khawatir langsung saja mengambil kartu cadangan apartment Lexi, dan membukanya.

Cklik!

Jex melangkah masuk, melihat sekeliling apartment Lexi. Sepi. Seperti tidak berpenghuni. Apakah Lexi lari darinya? Atau ia mencoba melarikan diri seperti beberapa waktu yang lalu?

Jex pun mengambil ponsel dari sakunya lalu menelpon Lexi. Berharap Lexi tidak menghilang.

Kriing Kriing!

Hah? Apa itu bunyi ponselku? Ah, tidak mungkin. Batin Jex, ia melangkah menelusuri kamar Lexi setelah mendengar deringan ponsel.

Kriing Kriing!

Suara dering ponsel itu makin terdengar saat Jex memasuki kamar gadis itu. Dan, Jex akhirnya melihat ponsel gadis itu yang tengah bergetar di atas ranjang milik Lexi.

Apakah ia lupa membawa ponselnya? Batin Jex. Ia mengambil ponsel Lexi dari atas ranjang. Memperhatikan wajah gadis itu yang dijadikan wallpaper diponselnya.