You are My Drugs [END]

You are My Drugs || Part 34 [ Spending Free Time ]

Hai-hai para readers tercinta atuh :* Udah kangen ya sama Jex? sudah kakak. Oke lah, langsung baca aja cuy!

Kritik + saran + typo sungguh sangat diterima di sini. Asal comment baik-baik.

Oh,ya. Saran aku, bacanya bakal lebih enak kalau next part dipublish juga--nanggung soalnya haha. Dan btw, kayaknya gak bakal terjadwal lagi deh YAMD-nya. Berasa lama gitu. So, mungkin besok update tuh (?)

ENJOY!!!

PART 34 - SPENDING FREE TIME
____________________

Lexi terbangun saat matahari menembus masuk melalui jendela dan menyinari langsung matanya. Ia bangkit untuk duduk, merentangkan tangannya, dan kembali berdiam sejenak untuk mengumpulkan nyawanya. Dilirknya jam digital di sampingnya, 08.00 AM.

Gadis itu bangkit dari tempat tidurnya, sebelum ia menemukan nampan berisikan waffle dan susu di meja kecil di samping kiri ranjangnya. Lexi mengangkat kedua alisnya heran. Kemudian mengambil nampan itu.

"Selamat pagi, sweetie. Aku akan pergi bekerja sampai sore, kurasa. Nikmati harimu!" Lexi membaca tulisan di secarik kertas di atas nampan tadi. Gadis itu tersenyum kecil mendapati perlakuan manis itu. Langsung saja, Lexi memakan waffle— yang pasti dibuatkan oleh Jex serta susu hangat.

Setelah sarapan, Lexi beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Lalu mengambil ponselnya yang ia cas semalam, mengecek ada notifikasi apa saja. Dan ternyata, ia menemukan akun instagramnya dibanjiri tag dirinya di salah satu postingan.

Dan, Lexi menutup mulutnya terkejut saat mendapati dirinya tengah berada di pantai villa itu di posting oleh Jex.

Kurang ajar! Pasti para netizen itu akan berburuk sangka padanya. Belum lagi melihat caption yang ditullis oleh Jex yang makin membuat netizen-netizen berpikiran aneh tentang dirinya. Lexi harus membicarakan ini dengan Jex, dan menyuruhnya menghapus foto ini. Daripada menatap postingan itu, Lexi membuka pesan masuk dari Anggi. Dugaan Lexi ternyata benar, Anggi pasti mengirimkan pesan tentang postingan Jex.