You are My Drugs [END]

You are My Drugs || Part 18 [Where is she?]

Hai kalian yang setia nungguin update wkwkw, sebelum baca vote dulu deh, siapa tahu update makin cepet ya kan?

Saran dan typo langsung comment ya :') Without bullying :*

ENJOY!!!

PART 18 - WHERE IS SHE?

____________________

"Aku butuh istirahat sebentar," kata Lexi memejamkan matanya. Ia benar-benar lelah. Hati dan fisiknya sudah lelah. Lelah bertarung, dan lelah menahan kekecewaan yang ditumbulkan oleh dirinya sendiri.

"Dan terimakasih untuk kalian, serta robot kecil serbaguna ini," kata Lexi sambil mengangkat robot kecil yang masih melekat pada bahunya.

Kupikir kaulah yang akan menyelamatkanku. Harapanku terlalu besar, membuatku sadar bahwa seharusnya aku tidak ikut terjebak dalam perangkapku sendiri.

____________________

Pria itu tampak melamun menatapi kaca besar yang menampakkan kota New York pada siang hari. Sejak kejadian malam itu, ia tidak bisa berpikir jernih lagi. Ia rindu dengan gadis itu, rindu dengan tatapan bencinya, rontakkan yang diterimanya, serta senyuman manis gadis itu.

Kemarin malam, harusnya ia memutuskan untuk mencari gadisnya lagi. Namun, entah mengapa sosok cerdik dan licik miliknya hilang, bersamaan dengan hilangnya gadis miliknya itu. Dia bukan pengecut. Ia hanya kehilangan akal lagi untuk mencari gadis itu, musuhnya sudah mati. Dan, Lexi sudah pergi duluan.

I will find you. Batin pria itu. Pria itu berbalik dan menekan tombol panggilan suara yang menghubungkannya langsung dengan bawahannya.

"Aku mau kau mencairnya, 2 jam dari sekarang!" pintah pria itu dengan nada mencekam. Orang yang mendengarnya dari balik sana pun ikut merinding mendengar suara mengerikan dari boss-nya.

Lexi, you are mine now. How far you go, Ill always catch you. No matter you hate me or not, you always and always mine. You deserve to me.

***