LOVE VIBES

4 - Strange Things

Dipersatukan dengan paksaan, dipisahkan karena hubungan.

-Steven Alvian Ardiansyah

***

Icha dibangunkan oleh sinar mentari. Jam 05:20, Icha segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Setelah selesai, Icha turun dan melihat Steven duduk di ruang tamunya sembari memainkan ponselnya. Aktivitasnya terhenti saat melihat Icha.

"Lo udah di sini?" tanya Icha sok dingin.

"Ya," balas Steven tak kalah dingin.

Saat Anita sudah datang, Anita menyuruh Icha dan Steven untuk makan bersama.

Di meja makan, Anita berbincang dengan Steven. Steven terlihat sangat sopan dengan gaya bicaranya.

"Oh iya, Cha, ini siapa kamu?" tanya Anita

Bukan Icha yang menjawab, malah Steven yang menyahutinya.

"Saya pacarnya Icha tante," ucap Steven sembari mengembangkan sudut bibirnya.

"Oh ganteng ya, makanya Icha suka." Anita terkekeh pelan.

Steven terlihat akrab dengan Anita, hingga Icha, anaknya sendiri tidak di anggap sama sekali. Icha kesal sendiri saat bersama Steven.

"Yaudah Ma, Icha berangkat, Assalamualaikum," pamit Icha dengan menyalami Anita.

"Steven juga ya Te, assalamualaikum," sambung Steven.

"Iya hati hati, Wa'alaikumsallam."

Sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara. Hanya angin sepoi sepoi yang menemani perjalanan mereka.

"Kenapa muka lo merah?" tanya Steven membuka percakapan.

Icha tidak menjawab. Wajahnya sangat menyiratkan bahwa ia sedang marah.

Steven terkekeh pelan, padahal ia tak pernah terkekeh seperti ini. Ada yang aneh, melihat muka Icha selalu ingin membuat tertawa saja. Melihatnya, Icha bertambah marah.

Setelah melewati gerbang sekolah, puluhan pasang mata memperhatikannya. Icha risih akan hal ini, berbeda dengan Steven, ia sudah biasa menjadi pusat perhatian.

"Gue anterin lo ke kelas," ucap Steven setelah turun dari motornya.

"Nggak usah," tolak Icha.

"Pencitraan aja sebagai pacar," ucap Steven datar.

Icha memutar bola matanya malas.

Tiba tiba, Steven menggenggam tangan Icha dengan erat. Sadar akan hal itu, Icha diam saja. Ada hal aneh pada dirinya. Sepanjang koridor banyak yang melihatnya. Banyak fans Steven yang sedih dan terlihat kecewa.

Sesampainya di depan pintu kelas Icha, Icha langsung melepaskan genggaman tangannya dari tangan Steven.

"Nggak usah baper," ucap Steven datar.

"Gue nggak baper," balas Icha tak kalah datar dan nyelonong langsung masuk kelas.

Saat Icha masuk ke dalam, semua teman temannya memandang ke arah Icha.

"Hm, pasangan baru nih, pajak jadiannya dong!" seru satu kelas kecuali siswa perempuan.

"Ish, nggak ada," tolak Icha kesal.

"Cie, pasangan baru, pajak jadian nanti ya!" tambah Raisa.

Icha berdecak kesal.
"Nggak ada."

***

Bel istirahat berbunyi, Icha dan Raisa segera ke kantin. Icha bertemu dengan Dani, Icha tersenyum pada Dani, begitupun dengan Dani.

Melihat hal itu, Steven masih bingung, apa hubungan Icha dengan Dani? sepertinya sangat akrab.