12 - Work Group

3.1K 168 39
                                    

Ternyata kau tidak sebenci yang aku kira.

-Icha Febrina

***

Hari minggu, hari yang santai bagi para manusia di bumi. Tapi tidak bagi Icha, ini adalah hari kerja kelompok bersama Steven, Aldi, dan Calista. Icha bingung ingin mengatakan apa pada mereka nantinya, bahan dan alatnya semua tertinggal di angkot kemarin. Terpaksa, Icha barus membeli lagi. Jam dinding menunjukkan pukul 08.45, Icha yakin pasti mereka sebentar lagi akan datang. Anita tidak ada dirumah, Anita lembur hari ini. Jadi, Icha tidak bisa membeli bahan tersebut. Toko itu juga buka jam 09.30, Icha bingung sekarang harus bagaimana.

Tak lama kemudian, terdapat ketukan pintu, Icha menuju pintu dan membukanya. Ternyata Aldi dan Calista.

"Eh kalian, ayo masuk!" ajak Icha.

Keduanya mengangguk dan mengikuti Icha masuk kedalam.

"Loh kalian kok berangkatnya bareng?" heran Icha

"Tau tuh dia jemput gue," kata Calista.

"Kan enak kalau bareng,dari pada sendiri, dikira jones," ujar Aldi.

"Emang lo jones!" cerca Icha dan Calista serempak.

"Eh kemana yah Stev-" ucapan Calista terpotong saat seseorang mengetuk pintu rumah Icha.

Icha segera membukanya, ternyata Steven.

Steven masuk dan mengikuti Icha. Mereka semua berkumpul di ruang tamu Icha.

"Em, sebelumnya gue minta maaf. Gue kemarin udah beli bahannya, tapi ketinggalan di angkot. Maafin gue ya, kita malah beli lagi," ucap Icha merasa bersalah.

"Nggak papa kok, Cha," celetuk Calista.

"Iya, Cha. Nggak papa," ujar Aldi.

"Terus yang beli sekarang siapa?" tanya Icha.

"Lo aja," sahut Aldi. "Kan lo yang ninggalin bahannya," lanjutnya dengan tak berdosa.

"Iya, gue pesen ojek dulu ya," ucap Icha dengan bersiap siap mengeluarkan ponselnya.

"Loh Cha nggak usah, sama Steven sana. Dia kan diem aja dari tadi," sahut Aldi.

"Iya tuh bener," sambung Calista.

Tanpa berkata apapun, Steven berdiri dan meninggalkan ketiga temannya itu.

"Yaudah deh," pasrah Icha. "Gue titip rumah ya," pesan Icha.

"Oke," serempak Calista dan Aldi.

Icha pun pergi meninggalkan rumahnya dan kedua temannya tersebut.

"Eh Lis, gue sama lo ngapain di sini?" tanya Aldi.

"Nggak tau, awas aja kalau lo aneh-aneh! Gue tonjok muka lo biar tambah jelek!" jawab Calista dengan muka siap-siap beraksi.

"Iya-iya, gue juga nggak bakal ngapa ngapain lo," takut Aldi.

***

Di perjalanan, tidak ada suara. Jalanan kota tidak sepadat dan semacet hari-hari biasanya. Semuanya disibukkan oleh aktivitasnya masing-masing. Icha melihat pemandangan sepanjang jalan, Steven fokus untuk menyetir.

Ponsel Icha berdering, sang pemilikpun mengangkat telfonnya. Ternyata dari Dani.

'Cha ayo jalan'

"Nggak bisa kak, maaf."

'Kenapa?'

"Ada kerja kelompok."

LOVE VIBESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang