LOVE VIBES

13 - New News

Sifatmu berbeda saat di luar dan di sekolah,ada apa denganmu?

-Icha Febrina

***

Kurang satu hari lagi lomba paskibra dilaksanakan. Semua anggota paskibra yang mengikuti lomba saat istirahat nanti berkumpul di aula sekolah.

Icha datang agak pagi hari ini. Hanya ada beberapa murid yang sudah datang, sekarang saja masih jam enam lebih sembilan menit.

Icha hanya sendirian di kelasnya. Hari ini pasti tidak upacara, karena cuaca tidak mendukung sama sekali.

Icha memilih untuk membuka ponselnya, tidak ada notif sama sekali. Icha memilih untuk duduk dan menunggu teman temannya.

Tak lama Alysya dan Raisa datang, mereka tampak gembira sekali hari ini.

"Eh Icha, tumben dateng pagi," serempak mereka baru menyadari bahwa Icha sudah datang.

"Pengen aja, kenapa kalian seneng banget?" tanya Icha dengan raut wajah meminta penjelasan. Sudah terlihat dari wajah Alysya dan Raisa bahwa mereka saat ini sangat senang.

"Gue jadian sama Dimas," jawab Alysya keras dengan senyumnya.

"Pjnya ya Sya, nanti di kantin." Raisa mengingatkan.

"Iya Sya, semoga lo bahagia sama Dimas," ucap Icha sembari menepuk pundak Alysya.

"Iya Cha, amin," sahut Alysya dengan senyum yang mengembang.

Alysya mulai menceritakan bagaimana ia bisa jadian dengan Dimas. Ternyata Dimas tidak romantis sama sekali, tapi Alysya nyaman dengannya.

Mereka saling bersenda gurau satu sama lain, hanya ada canda tawa di antara mereka.

"Kira kira upacara nggak ya?" tanya Raisa.

"Nggak tau," serempak Icha dan Alysya.

Ternyata ada pengumuman bahwa tidak ada upacara, semua murid bersorak gembira. Setelah itu, bel masukpun berbunyi.

***

Bel istirahatpun berbunyi.

Ketiga insan ini. Icha, Raisa, dan Alysya bergegas menuju kantin. Alysya menemukan Dimas yang tersenyum padanya, Alysya pun menuju ke meja Dimas. Raisa dan Icha hanya mengikuti Alysya.

"Eh hai," sapa Alysya pada Dimas.

"Hai." Dimas mengisyaratkan untuk duduk semeja dengannya.

Alysya mengangguk dan duduk di depan Dimas. Icha dan Raisa hanya berdiri di tempat menunggu instruksi dari Alysya.

"Eh ayo sini!" ajak Alysya.

Mereka pun duduk di dekat Alysya. Raisa tersenyum pada Rama, begitupun sebaliknya. Icha hanya diam melihat Steven yang sibuk makan.

"Hm," dehem Alysya memecah keheningan.

"Sa lo yang pesen ya, gue yang traktir," ujar Alysya.

Raisa mengangguk dan beranjak dari duduknya untuk segera memesan makanan.

"Jadi lo pacaran?" tanya Rama dengan muka yang sok serius.

"Iya," serempak Dimas dan Alysya.

Tak lama Fatin datang ke meja mereka, ia menatap Icha dan Alysya tak suka.

"Heh, lo semua ngapain sih disini?!" bentak Fatin dengan berkacak pinggang.

"Suka suka gue lah!" balas Alysya tanpa takut.