SEMBILAN BELAS - SUSAHNYA JADI MOMMY

15.3K 1.6K 162
                                    

Delapan hari yang lalu Gukie batuk dan pilek. Namun, si kecil itu tetap saja ngeyel saat sang ibu melarangnya untuk dekat-dekat dengan Gail yang belum genap dua bulan.

Jadilah sekarang Gail ikut sakit. Badannya panas, juga sering gumoh saat sedang menyusu.

Beruntung karena hari ini adalah hari libur. Jungkook bisa mengantarnya ke dokter untuk memeriksakan Gail.

Gukie sembuh, Gail mulai beraksi. Kakak beradik itu seolah bersekongkol untuk mengerjai sang ibu.

Usai makan malam, Jihye dengan Gail di gendongannya masuk ke dalam kamar Gukie. Memantau buntalan sulungnya menggosok gigi, mencuci kaki dan tangan, serta membantu memakaikan piama.

Gail tidur damai sekali jika digendong begitu. Lain hal jika sudah berada di dalam baby box atau diletakkan di sofa ruang santai. Gail akan mengeluarkan jurus andalannya yang memekakkan telinga sang kakak.

Jungkook datang ke kamar Gukie setelah Jihye menyelesaikan tugasnya. Sang ayah menyerahkan segelas susu cokelat, lantas diterima dengan senang hati oleh Gukie dan meneguknya sampai habis dalam hitungan detik.

“Hebat sekali ... Anak siapa, sih?” tanya Jungkook sembari menerima gelas kosong.

Gukir menyengir. “Daddy dan Mommy Jeon!” serunya semangat.

Jihye terkekeh melihat itu, begitu juga dengan sang suami yang kini mengacak surai lembut Gukie dengan gemas.

“Malam ini dongengnya dengan daddy dulu, ya, Goo? Baby Iyel kan sedang sakit.” Sang ibu membuka suara, mencoba untuk memberi pengertian pada Gukie yang akhir-akhir ini sedikit merepotkan karena ulah manja yang mendadak keluar.

Gukie cemburu. Kentara sekali ketika bibir tipis itu mengerucut dengan tatapan kesal bukan main.

Akan tetapi, Jihye patut bersyukur karena agaknya Gukie tidak merasa keberatan dengan absennya sang ibu dalam membacakan cerita penghantar tidur.

“Kalau dengan Daddy lebih asyik main smackdown, Hyung. Bagaimana?”

“TIDAK!” Jihye menyahut dongkol. Memberi tatapan sengit pada sang suami yang juga menatapnya. “Tidur! Besok Goo sekolah,” tukasnya membuat Gukie dan Jungkook mendesah kecewa.

....

Tidak tidur dan terpaksa memilih begadang adalah kegiatan Jihye setelah melahirkan Gail.

Anak keduanya itu benar-benar memeras tenaga. Harus selalu pada gendongan, juga tidak mengizinkan sang ibu duduk sejenak.

Jika si kecil sudah terlelap, dan Jihye mencoba untuk merebahkannya di atas ranjang, Gail akan kembali terbangun dan menangis. Begitu pula saat Jihye duduk untuk sejenak beristirahat.

Wanita Park itu sudah dua jam lamanya berdiri di balkon kamar. Berjalan ke sana kemari dengan bersenandung kecil—bermaksud agar Gail bisa cepat terlelap sebab jam sudah menunjuk angka setengah lima pagi.

Jungkook pun telah terlelap sejak pukul satu pagi setelah menyelesaikan bahan rapat hari ini. Sedangkan Gukie tertidur pukul sebelas lantaran Jungkook betul-betul mengajak jagoannya bermain smackdown.

Merasa telapak tangan serta kakinya mulai kedinginan, Jihye memutuskan untuk meninggalkan balkon. Menutup pintu kaca tersebut, lalu berjalan keluar kamar dengan menepuk pantat Gail yang kedua matanya masih terbuka lebar dan menyorot cerah.

Di dalam dapur, Jihye menenggak segelas air. Mengeluarkan beberapa sayuran dari dalam lemari pendingin, tak lupa daging sapi sebagai pelengkapnya.

Ia mulai memotong sayuran dan daging, juga beberapa siung bawang dan daun bawang.

EUPHORIAWhere stories live. Discover now