LIMA PULUH DUA - HOT MOMMY

14K 1.5K 295
                                    

Hari Minggu adalah waktunya menghabiskan pagi hingga malam bersama keluarga.

Sama halnya seperti yang Jungkook lakukan siang ini. Pria itu mengajak istri dan anaknya ke mal sebab dua hari yang lalu ia gagal membeli mobil saat pameran. Itu semua tentu saja karena Jihye yang tak memberi izin. Akan tetapi, setelah merayu dan membelikan wanita itu tas keluaran terbaru, Jihye pun mengizinkan Jungkook meskipun terpaksa.

Jungkook duduk di ruang makan seraya menyantap stroberi segar yang Jihye siapkan untuk Gail. Namun, karena menunggu sang istri yang terlalu lama berdandan di dalam kamar, Jungkook lah yang berperan menghabiskan stroberi Gail sementara anak keduanya itu justru memakan cokelat.

"Yel, setelah ini tidak boleh cerita pada mommy kalau Iyel makan cokelat. Oke?" Sang ayah mengajak kerja sama sebab Jihye melarang Gail makan cokelat untuk sementara waktu lantaran anak itu batuk.

Batuk itu didapat karena Jungkook membelikan makanan di kantor berupa pizza dan ayam goreng yang banyak mengandung minyak. Jihye bahkan sempat mengomeli sang suami dan berakhir lelah sendiri karena Jungkook malah bermain game.

Gail mengangguk. Satu lututnya dilipat hingga bisa untuk menopang dagu, sementara kaki lainnya terlipat di atas kursi.

Mulut hingga sebagian pipi anak itu sudah dipenuhi oleh cokelat. Pun Jungkook justru terlihat abai meskipun ia tahu cokelatnya berceceran ke mana-mana.

"Sejak kapan Mommy bilang Iyel boleh makan cokelat?!"

Jihye keluar dari kamarnya. Memakai kaos berwarna oranye yang memperlihatkan sebagian perutnya. Tidak lupa dipadukan dengan celana jins dan syal di leher.

Jihye pun membawa tas selempangnya untuk menyimpan ponselnya dan ponsel sang suami, serta dompet Jungkook.

Wanita Park tersebut menghampiri Gail yang duduk di sebelah Jungkook. Merebut cokelat batang di tangan anaknya, kemudian mengambil tisu basah di dalam tas untuk membersihkan sisa-sisa cokelat di mulut, pipi, dan telapak tangan Gail.

"Tidak boleh minum susu Mommy lagi kalau masih makan cokelat dan minum susu cokelat!"

Gail mengerucutkan bibir. Anak itu kemudian menggerakkan mata bulatnya ke arah sang ayah. "Kata daddy boleh," ujarnya lirih.

"Memangnya kenapa? Lagi pula, Iyel juga sudah lama tidak makan cokelat."

Jihye melirik jengkel pada sang suami yang masih memakan stroberi. Bangkit dari posisinya berjongkok, Jihye pun segera membuang tisu kotor dan memasukkan cokelat ke dalam lemari es.

"Kau mana peduli kesehatan anakmu. Asal anak-anakmu diam dan tidak mengganggumu, kau memperbolehkan mereka untuk makan apa pun."

Wanita itu kembali mengomel. Jungkook memang terkadang membuat Jihye kesal dan berakhir mengomel walaupun ia tahu sang suami tidak akan mau mendengarkannya.

"Sudah tahu anak-anakmu kalau batuk bisa berujung asma." Jungkook masih tidak peduli. Pria itu justru melakukan high five bersama anaknya.

Setelah mencuci tangan, Jihye berjalan mendekat dan menarik telinga Jungkook. "Dengarkan aku saat aku sedang bicara!" kata Jihye kesal. Wanita itu lalu menyuruh Gail untuk mengajak Gukie memakai sepatu. "Ayo, berangkat. Tiket bioskopnya pukul tiga sore. Kita bisa saja telat."

Kali ini Jungkook menurunkan pandangan ke perut sang istri. "Kau juga akan memakai pakaian seperti itu?"

 "Kau juga akan memakai pakaian seperti itu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
EUPHORIAWhere stories live. Discover now