Evanish (End)

Nata

Awalai dengan Vote.
Akhiri dengan Komen.

Sekian.

Happy reading.
*****
Gadis berambut panjang dengan wajah imut nya itu turun dari mobil dengan semangat sekali.

"Bapa hati hati balik nya."Ucap Gadis itu pada supir nya.

"Non,Hati hati."

Gadis itu mengangguk antusias.Setelah sekian lama akhirnya dia bisa sekolah diluar,sejak sekolah dasar dia home schooling.

Setelah memohon pada laki laki yang sangat berpengaruh pada hidup nya,dan juga pada orang tua nya yang selalu berada jauh dari nya.Akhir nya dia bisa merasakan sekolah yang sesungguh nya.

Hari ini adalah Hari pertama Mos dan ini kali pertamanya seorang Natalie Nayna Halison mengikuti Mos.

Nata dengan rambut diikat menjadi satu, simple membuat nya terlihat manis,ditambah kertas bertuliskan namanya yang digantung dilehernya.

Nata berjalan dengan wajah berseri memasuki Gerbang SMA Gading,melihat dengan mata bulat nya banyak anak berkumpul dilapangan.

"Ini gimana cari temannya ya?"Gumam Nata.

"Duh Nata gugup."Nata melihat sekitar.

Suara dari Kakak osis menghentikan seluruh aktivitas.

"Kalian semua bisa berbaris dengan Rapi."Ucap Kakak kelas itu Tegas.

Semua segera mencari tempat berdiri dengan rapi,Nata segera berlari ke Tengah lapangan,Berbaris Anteng.

"Perkenalkan Nama Saya Kak Ara."Ucap Kaka kelas tadi memperkenalkan diri dengan wajah Tanpa ekspresi.

"Wahh Kak Ara Cantik."Puji Nata spontan.

Tiba Tiba ada yang menyenggol lengannya.

Nata menoleh kesamping dengan wajah bertanya.

"Hai ,Gue Adelyn Giona Clareta bisa panggil Gue Adel."Ucap nya.

Tentu saja Nata menyambutnya dengan hati senang,pertama kali dia mendapat teman.

"Gue Natalie Nayna Halison."Sahut Nata.

"Oke Adel lo teman pertama gue."Ucap Nata menrangkul Bahu Adel.

Adel tersenyum.Adel sangat cantik dengan rambut yang diikat sama dengan Nata, senyum manis nya juga wajahnya yang terlihat ,dia memiliki sifat dewasa.

"Yeayy Nata Punya temen,ntar harus cerita ke e....."Ucapan Nata terpotong.

"Selama ini lo gak ada temen?"Tanya Adel bingung.

"Hehehe Nata home schooling."Sahut Nata membuat Adel mengangguk mengerti.

"TOLONG JANGAN BERISIK!"Teriak Ara marah.

Nata dan Adel tersentak tapi kemudian terkekeh.

"Kak Ara kalo marah kayak Mak Lampir."Bisik Nata membuat Adel terkikik.

"Ketua Osis akan memberikan sambutan jadi mohon Tertib."Ucap Ara mundur dan kembali pada barisan Osis.

Semua menahan nafas kala Laki laki jangkung berjalan dengan gagahnya menuju tengah lapangan,wajahnya yang datar dengan tatapan lurus,kulit putih bersih dengan hidung mancung membuat Adel meneguk ludah nya.

"Oh God."Gumam Adel menikmati ciptaan Tuhan.

Sedangkan Nata menatap Biasa saja pada Ketua Osis itu,Dia malah sibuk melihat sekeliling,mendengar bisik bisik anak perempuan dibelakang nya,membuatnya terkikik.