17

25.2K 1.9K 188
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading .

*****
Malam nya Elang berkumpul dengan teman temannya,setelah memastikan Nata tidur,baru dia pergi.

Pukul 21.00 Elang dkk menuju sebuah club,hanya untuk have fun saja.

"Langsung ke ruang biasanya aja."Ujar Elang.

"Yoi."

Mereka berenam turun dan langsung masuk,Baru saja beberapa langkah mereka sudah disambut dengan wanita berpakaian minim.

"Jangan ganggu gue!"Elang langsung berucap datar.

Wanita itu pun mendengus kesal.

"Jangan sentuh gue,tangan lo kotor,Anjir!"Raiden melotot sebal dan langsung pergi ke ruang VIP.

"Gue gak tertarik!"Elvan menepis tangan wanita yang menyentuh lengannya,dan segera menyusul Elang dan Raiden.

Beda lagi dengan ketiga Pakboy,siapa lagi kalau bukan.Ertha,Nano dan Elvin yang langsung menanggapi bahkan menggoda.

"Ayo lah dansa."Ucap Nano.

Wanita pakaian minim itu pun sangat senang,mangsa nya hari ini sangat tampan.

Elvin,Ertha dan Nano menuju lantai dansa dengan pasangan masing masing.

Sedangkan Elang,Elvan da Riaden sudah di ruang VIP,tak lama minuman mereka sampai.

"Thanks Bro."Ucap Elang.

Mereka bersulang.

"Nata baik baik aja kan."Tanya Raiden.

"Hmm,gue harus bener bener protect ke dia."Sahut Elang.

"HOYYY WASSUP MAN."

"Lo ngundang dia?"Bisik Elvan

"Dateng gak diundang."Sahut Elang.

"Lo yang ngudang gue ya bangsul,lo malah bilang kangen sama gue."

"Mendadak lupa."Ucap Elang.

"MARIO WASSUP."Nano datang juga dengan Elvin dan Ertha.

"Yoo Trio buaya,gimana asik gak main lo?"Mario bertos ria.

"Cantik lo duluan aja nanti gue samperin."Mario memang sedari tadi merangkul dua wanita.

Wanita itu mengangguk.Raiden memutar bola matanya malas.

Mario adalah Sahabat Elang sejak kecil,jika susah Elang selalu bercerita dengan Mario,dia sudah seperti saudaranya sendiri,Mario sudah kuliah,dia kuliah diselingi dengan bekerja sampingan.Mario bekerja disebuah kafe sebagai penyanyi di cafe tersebut itu memang hobinya,menjadi vokalis.

"Asikk lah,mana ada yang gak asik disini."Sahut Elvin.

"Apee lu sirik aja lo bertiga."Ucap Mario tiba tiba.

"Dih sirik ama lo,sorry lah ya."Elang meminum minumannya.

Mario mencibir dan duduk disamping Elang.

"Den,Van lo gak ada niat buat ikut gue cari......"

"Gak!"Sahut Raiden cepat dengan datarnya.

"Belum juga gue selesai ngomong."Kesal Mario.

"Udah apal lo maksut lo."Sahut Elvan.

"Temen temen gue disini pada nayain lo bertiga tau gak sih,Pada bilang kalau kalian susah di deketin."Ucap Mario.

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang