69

11.9K 1.4K 548
                                    

Awali dengan vote !
Akhiri dengan Komen!

Happy Reading

******
Satu minggu berlalu,dan kondisi masih sama.Setiap pagi sebelum sekolah Nata selalu mengunjungi Elang,begitu pun setelah pulang sekolah hingga malam,bahkan Nata sering tidur disana walau pun dilarang.

Seperti sekarang pukul 19.00 Nata duduk di sofa ruangan Elang dengan buku di tangannya,Ujian masih berlangsung.

Hanya dia sendiri,Airin dan Arga sedang mencari makan malam,sedangkan Kelima laki laki tengah makan di kantin.

Nata meghela nafas,dia meletakkan bukunya dan menatap Elang yang masih setia memejamkan matanya.

"Nay kangen El."Gumam Nata.

Nata berdiri dan duduk di samping Elang.

"El,tau nggak masa kemarin pas sekolah Pak Broto nanyain El. Terus katanya sepi gak ada yang bikin ribut."

Nata terkekeh pelan.

"Besok ujian metematika tau,mana ada yang belum ngerti biasanya kan tanya El."

"Tapi gakpapa deh,minta ajarin Bang iden sama Bang Elvan aja."

Nata menopang dagunya menghadap Elang."Oh ya Olin juga pindah kelas tau."

"Alasannya simple,kelas nya dia anaknya pada kaku semua pelit kasih jawaban."Nata terkekeh.

"Dasar memang,Nay mah kalau nyontek Adel waktu kepepet doang."Nata terkikik.

Inilah kebiasaan barunya mengajak Elang berbicara,menceritakan semua kegiatannya.

Airin yang berdiri di depan pintu terdiam,dia berkaca kaca."Tuhan aku mohon jangan pisahkan mereka."

Airin mengetuk pintu. Nata menoleh dan berdiri.

"Makan dulu sayang."Ucap Airin.

Nata mengangguk.

"Gimana belajar nya?"Tanya Airin.

"Aman kok."

Nata makan dengan ditemani Airin.

Beberapa menit dia selesai.Raiden,Elan,Elvin,Nano,Ertha datang.

"Udah selesai belajar nya?"Tanya Raiden.

"Ada beberapa yang gak paham sih."Sahut Nata.

"Yaudah sini."Sahut Elvan.

Raiden dan Elvan membantu Nata.

Nano mendekat ke Elang."Lang gila ujian kali ini sulit banget menurut gue ye."

"Ayo dong kita belajar bareng lagi,meskipun gue cuman ikut ikutan."

"Iya bro,cepet banget bentar lagi kita kelas dua belas."Sahut Ertha.

Elvin ikut mendekat."Kita harus lulus sama sama pokonya."

"Yoi harus itu."

"Iya dong semangat!"Ucap Nata.

"Semangat."Sahut semuanya,Nano menepuk pundak Elang.

Airin yang melihat itu sangat terharu.

Jam terus berjalan dan menunjukan pukul 22.00.

Gery masuk."Nona sudah waktunya pulang."

Nata menatap Airin.

"Pulang gih,besok kan ujian,istirahat yang cukup biar fresh besok,Elang biar sama Mama."

"Tapi Ma...."Nata benar benar ingin tetap disini dengan Elang.

"Besok kan kesini lagi."

Nata mengangguk dan membereskan buku bukunya.

Evanish (End)Kde žijí příběhy. Začni objevovat