3

44K 2.9K 168
                                    

Awali dengan vote.
Akhiri dengan Komen.

Happy reading.

*****
Ini hari kedua Mos,Pagi pagi sekali tepat nya Pukul 6 semua murid baru harus sudah sampai disekolah tak perduli ada yang rumah nya atau apalah.

Banyak siswa siswi yang berangkat dari rumah puku setengah 6.

Sekarang pukul 6 tepat lapangan sudah ramai dengan murid murid memakai atribut sesuai perintah hari ini,Nanme Tag besar dengan rambut dikucir dua untuk yang perempuan,Kalung yang berhaban dari kantung plastik.

Kakak osis mulai berjajar didepan dengan Almamater  nya,dengan berbagai macam ekspresi.

"Baiklah Adik adik silahkan Berbaris."

Setelah semua berbaris rapi.

"Masih ingat kakak gak?"Tanya nya.

"Kak Erthaa."Sahut semua siswa bahkan siswi menjawab dibarengi pekikan.

Ertha terkekeh dan menyisir rambut nya ke belakang.

"Orang ganteng gampang diingat."Gumam Ertha.

"Ertha woyy."Bisik Teman seosis nya-Laura.

"Ckk apa,orang lagi mau ngomong."Ertha menoleh ke  belakang.

Laura melotot."Dipanggil baik baik juga malah nyolot!"

"Ya udah ada apa neng Laura yang cantik?"Tanya Ertha manis.

Laura berdehem salah tingkah."Dipanggil Raiden."

Laura segera kembali ketempat nya.

"Jangan salting dong."Goda Ertha.

"Ertha Bangke!"Kesal Laura.

"Bentar ya adek adek manis."Ertha berbicara pada adik kelas nya dengan senyum,membuat siswi menahan pekikannya.

Setelah Ertha pergi kendali diambil alih oleh salah satu anak osis.

Ertha menghampiri Raiden diruang Osis

"Apa kangen lo?"Tanya Ertha mencomot Kentang goreng di depan Raiden.

Raiden dengan cepat menepis tangan Ertha.

"Pelit amat lo!"Kesal Ertha mengusap tangannya.

"Sampai tangan suci gue lo tepis."Dumel nya.

"Cuci tangan."Ujar Raiden datar.

Ertha menghentakkan kaki nya dan keluar ruangan menuju wastafel dan mencuci tangan nya.

"Udah nih,siniin kentang nya."Ujar Ertha seperti seorang anak yang nurut kepada orang tuanya.

Raiden melempar kentang goreng,dan dengan cepat ditangkap oleh Ertha.

Ertha melahap kentang gorang ya."Btw ada apa lo manggil gue?"

"Hari ini terakhir Mos."Ujar Raiden.

"Lah bukannya masih besok."Heran Ertha.

"Gue pengennya 2 hari."Sahut Raiden.

Ertha memncingkan matanya."Ketua Osis macam apa ini."

"Gue gak pegen jadi ketos juga!"Kesal Raiden.

Ertha terkekeh."Semua Gara gara Si Elang."

Raiden mendengus,dan melempa Map biru tua.

"Semua jadwal ada disitu,gue mau cabut."Ujar Raiden.

Ertha menggebrak meja."Kagak bisa main cabut aja lo Nyet,Gue juga mau ikut!"

Raiden membenarkan dasinya."Perpus."

Evanish (End)Where stories live. Discover now