25

24.4K 1.7K 254
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading.

*****
Dikediaman Addison,Elang sudah siap dengan seragam sekolahnya,Jam menunjukan pukul 06.15.Elang menuruni tangga.

"MORNING."Ucap Elang menggelegar,Membuat Airin yang sedang menyiapkan teh untuk Arga tersentak.

"Astaga kamu ini bikin kaget."Omel Airin.

"Hehehee morning Mom."Elang mencium pipi Mamanya.

"Morning."

"Ehemm."Deheman dari kursi meja makan membuat Elang menoleh.

"Pagi Pa."Sapa Elang menghampiri Arga dan bertos ria.

"Tumben kamu bangun sepagi ini."Tanya Airin meletakkan teh di meja Arga.

"Kangen Nay."Sahut Elang.

"Tiap hari ketemu juga."Ucap Arga.

"Papa ngaca dong,kadang pulang kerja lebih dulu gara gara kangen sama Mama,padahal juga ketemu tiap hari."Cerocos Elang.

"Kalian berdua sama aja,jangan debat."Ucap Airin.

Senja datang.

"Pagi Patung."Elang mencubit kedua pipi Senja.

"Bang."Datar Senja.

"Apa?"Elang masih mencubit pipi Senja.

"Lo pikir gak sakit?!"Senja memukul tangan Elang.

"Nggak."Sahut Elang.

"Pah,Mah."Kesal Senja.

"Elang jangan gangguin adek kamu."Ucap Airin.

Elang terkekeh dan melepas cubitannya.

Senja memukul punggung Elang.

"Dohhh sakit woy,ini memar belum juga sembuh udah ditabok."Kesal Elang.

"Bodo."

Senja duduk disamping Arga.

"Kamu berantem kenapa kemarin?"Tanya Arga.

"Gak kok cuman main main doang."Sahut Elang santai.

"Main main apanya sampai bibir robek gitu!"Omel Airin.

"Cowo mah biasa ya kan Pa?"Tanya Elang.

Airin melirik Arga.

Arga mengusap tangan istrinya."Mau bilang nggak juga aku dulunya sering berantem."

"Nahh itu papa waktu muda kan bandel juga,jadi jangan salahin Elang."Ucap Elang.

"Nahh kalian yang mau tau masa muda Mama,Papa bisa baca tuh cerita sebelah,Cool Boy benar kan Thor?"

"Anak pintar."Author.

"Trus kamu nyalahin Papa."Sinis Arga.

"No no,seenggaknya kalau Elang berantem atau nakal Papa tau lah rasanya,soalnya Papa kan waktu muda juga gitu."Sahut Elang.

"Pinter ngeles ya kamu."Ucap Airin.

"Pah,Senja ada buku tambahan disekolah."Ucap Senja.

"Nanti uang jajan kamu,Papa tambah."Sahut Arga.

"Elang juga kan pa?"Elang tersenyum.

"Uang jajan kamu masih papa Potong."

Elang melotot."Lama amat Pah."

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang