33

22K 1.5K 317
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading.

*****

Your Arms is my favorite pillow

"Nay!"

"AAAA NGGAK JANGAN."

Elang terkejut melihat Nata yang berteriak dan duduk dipojok ruangan memeluk lututnya sendri.

Elang hendak menghampiri tapi dia menabrak sesuatu.

Sebuah kotak, Elang mengambilnya dan melotot.

"APA INI!"

Di dalamnya, ada bangkai anak ayam, dengan foto Nata,juga tulisan dari darah ayam tersebut.

Mau senasib sama ayam itu?

Elang membuka pintu memanggil bodyguard yang berajaga.

"Bakar ini."Ucap Elang.

"Baik Tuan."

"Arghhh shit, kenapa harus Nay!"

"Hiks.... El."

Elang segera berlari menghampiri Nata.

"Nay."

Nata menatap Elang dengan mata sembabnya.

"Si.. Siapa yang jahat ngirimin itu El, A... Apa Nay ada salah."Tubuh Nata bergetar takut.

Elang menarik Nata ke pelukannya."Nggak kamu gak ada salah, lain kali kalau ada paket atau apapun dari orang yang gak dikenal, buang aja."

Nata memeluk Elang erat."Nay bener bener takut.... Hiks untung El dateng."

"Syuttt jangan nangis, aku udah disini."Elang menghapus Air mata Nata.

"Udah malam kamu tidur ya."Elang menuntun Nata ketempat tidurnya.

Tatapan Nata sangat gelisah, dia mencengkeram selimut.

Elang tau pasti bayang bayang paket itu masih terngiang-ngiang.

"El ada yang mau bunuh Nay?"

Elang merebahkan tubuhnya disamping Nata dan memeluknya.

"Kalau pun iya, itu gak akan mungkin bisa."

"Gak ada, itu orang iseng Nay, sekarang tidur, jangan sampai sakit."Ucap Elang.

Nata menjadikan lengan Elang sebagai bantalannya, Dia nyaman diposisinya Sekarang, Elang selalu berhasil menenangkannya.

Tak butuh waktu Lama Nata terlelap dalam pelukan Elang.

Elang mencium Puncak kepala Nata.

"Sorry Nay."

"Gue bener bener lemah kalau liat Nay begini, Akhhh siapa pun pengirim nya gak akan gue bebasin hidup."

"Hahh.... Nggak jangan, Jangan jangan.... "

"Syuttt Nay Nggak akan ada yang bisa nyentuh kamu sayang."

Elang mengusap kepala Nata.Perlahan dia ikut terlelap.

*****
"Kerja Bagus My Sister."

"Ngeremeih gue lo!"

"Gak nyangka diem diem lo pinter juga."

*****
Pukul 06.30 Nata juga Elang sudah sarapan dibawah.

Evanish (End)Where stories live. Discover now