Budayakan!
Awali dengan vote.
Akhiri dengan komen.
Happy reading
****
Elang mengajak Nata ke rooftop sekolah.
"Uwawww disini enak indah juga."Ucap Nata kagum melihat sekeliling dan mendongak menatap langit dengan mata menyipit.
Elang menutup mata Nata dengan tangannya."Panas Nay."
Nata menatap Elang yang ketampanannya berkali kali lipat saat berada di bawah sinar Matahari.
"Nay seneng deh bisa kenal sama Elang."
"Bahkan kita emang udah dijodohkan sejak kita masih bayi,belum lahir kedunia pun."Ucap Elang.
Flashback on
Saat itu umur Elang masih 7 tahun.
Elang kala itu sedang jalan jalan dengan kedua orang tuanya disebuah Mall.
Mereka bersenang senang,Sampai Mama Elang terlihat berlari menghampiri seseorang.
"Pah,Mama mau kemana?"Tanya Elang.
"Kita ikutin aja."Sahut Arga.
Mereka berdua menghampiri Airin yang terlihat berbicara dengan wanita seumuran nya.
"Sayangg ,siapa?"Tanya Arga.
"Ehh kenalin dia Lena."Ucap Airin.
"Arga."Arga bersalaman dengan Lena.
"Lena."
"Dia itu yang waktu itu Ngelahirin bareng aku yang waktu aku Kesakitan di atas Brankar,Nah dengan bersamaan Lena juga dalam keadaan yang sama."Cerita Airin.
"Dan kita saling menyemangati."Ucap Lena tersenyum.
Inget di cerita cool boy?
Arga mengangguk.
"Yap dan waktu itu pengalaman pertama ya kan?"Airin menatap Lena.
"Betul,Ehh apa ini Putramu?"Tanya Lena.
"Iya ini Putraku namanya Elang."Sahut Airin.
"Elang tante."Elang menyalimi tangan Lena.
"Sangat Tampan."Puji Lena.
"Makasih Tante semua orang juga bilang begitu,kecuali Papa."Sahut Elang.
Arga,Airin dan Lena terkekeh.
"Dia emang gitu."Ucap Airin.
Setelah itu Elang hanya mendengar obrolan para ibu itu dengan bosan sedangkan Arga izin mengangkat telfon.
"Oh ya anak kamu mana?"Tanya Airin.
"Tadi sama Papa nya sih."
"Nahh itu dia."Lena menunjuk seorang gadis yang sedang dalam gendongan papanya.
"Rio sini."Panggil Lena pada suaminya.
"Wahh cantik, kenapa kok lemes?"Tanya Airin pada gadis mungil itu.
"Lagi sakit dia,jadi manja banget."Sahut Lena.
"Namanya siapa Len?"Tanya Airin.
"Natalie Nayna Halison."Sahut Lena mengusap kepala putrinya yang masih memeluk leher papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanish (End)
Teen FictionGUYS MOHON BANGET DIBACA SAMPAI AKHIR SEMBELUM NGEJUGDE,Terimakasih :) Cerita ini ada sedikit sambungannya dengan cerita yang Cool Boy, jadi bisa baca itu dulu kalau berkenan kalau enggak juga gak masalah :) . ...
