36

20.9K 1.5K 164
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

yak Gratis kok :)

Happy Reading.

******
Hari ini hari terakhir mereka dipuncak, Berat memang jika sudah terlanjur Nyaman.

Malam ini mereka sepakat mengadakan Pesta di teras depan.

"Langsung aja nih?"Tanya Nano membawa peralatan bakar membakar.

"Yoi."

"Sini El masa Nay gak bawa apa apa."Ucap Nata.

"Sini tangan kamu."Ucap Elang.

Nata mengulurkan tanganya, Elang menggenggam tangan Nata.

"Nah udah kan?"Ucap Elang.

Nata mengerjap."Huftt Terserah."

Mereka menyiapkan semuanya, Laki laki bagian memanggang daging dan sosis.

"Cewe cewe duduk anteng aja biar semua kita yang handle."Ucap Elvin.

"Ya gak Lang?"Elvin menyenggol Elang

"Hm."

Para cewe duduk bersila di karpet.

"Semangat masaknya."Ucap Sherin.

"Pasti Semangat."

"Sosis dong."Ucap Elang.

"Nih panggang dagingnya sekalian."Ucap Elvan.

"Hehh Nano bantu gue bakar jagung."Ucap Elvin.

"Bakar mantan bisa gak?"Ucap Nano.

"Boleh pakek banget gue siap sedia membantu."Sahut Elvin.

"Enakan langsung dibakar atau di mutilasi dulu?"Tanya Nano.

"Mantan lo banyak tuh dicoba aja."Timpal Elang.

"Nahh ide Bagus tuh, Satu dimutilasi duku satu langsung dibakar."Ucap Elvin.

"Anjirr Dah cocok kek nya jadi psikopat."Tawa Nano.

"Random banget anjir."Elvin memberikan jagung pada Nano.

"Minuman udah dibawa belum?"Tanya Elang.

"Masih di dalem."Sahut Ertha yang fokus mengoles bumbu bumbu.

"Biar gue ambil."Ucap Raiden.

"Yang soda sekalian."Ucap Elang.

"Biar Nay bantu Bang."Ucap Nata.

Tapi Nata mengurungkan niatnya saat melihat Adel.

Nata tersenyum."Eh maksudnya Adel,tadi katanya dia mau bantuin."

Adel melotot."Kapan gue bilangnya."

"Udahh sana."Nata mendorong Adel.

"Pakek malu malu."Ucap Sherin.

"Kalian malu maluin gue!"Kesal Adel.

"Yaudah ayo."Ucap Raiden datar dan masuk kedalam lebih dulu.

Adel mau tak mau mengikuti di belakang.

Elang menghampiri Nata dengan sepiring sosis.

"Pinter banget comblangin orang."Ucap Elang.

"Iya dong."Sahut Nata bangga.

Nata menatap sosis itu lapar.

"Masih panas sayang."Ucap Elang yang melihat Nata akan mengambil sosis.

Evanish (End)Where stories live. Discover now