Dear pembaca yang Budiman.
Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!
Yak
Happy Reading.
******
Hari ini hari sabtu, sebenarnya Elang ingin mengajak Nata keluar tadi siang tapi dikarnakan cuaca yang tidak mendukung akhirnya dia mengurungkan niat nya.
Barulah sekarang pukul 5 sore Elang bergegas ke rumah Nata, tanpa memberi tahu sang empu rumah.
Beberapa menit dia sampai di rumah Nata.
Elang keluar dengan hoodie hitam di padukan dengan celana jeans hitam juga sneakers putih.
"Sore Pak."Sapa Elang pada Satpam di rumah Nata.
"Sore Den."
"Sore Ma."Elang menyalimi Lena yang sedang menyiram tanaman.
"Eh Sore Elang."
"Loh Nata nya masih tidur."Ucap Lena.
"Iya Elang gak kasih tau kalau mau kesini."Sahut Elang.
"Yaudah Masuk gih."
Elang mengangguk dan masuk, tapi saat akan menuju ruang tengah Elang segera berbalik dan bersembunyi di balik tembok.
"Hmm enak kali nonton,makan popcorn gak ajak ajak."Gumam Elang melihat Mario yang fokus pada film horor nya.
"Mampus lo gue bikin jantungan."Elang merangkak perlahan ke belakang sofa yang di duduki Mario.
Elang tersentak saat melihat Nata berdiri di lantai dua memperhatikannya.
Elang menyengir dan mengisyaratkan agar Nata diam.
Nata terkekeh.
"Woyy busett Demit apaan dah tu."Kaget Mario.
Elang meniup niup belakang kepala Mario.
Mario menegakkan punggung nya melihat kesamping kanan kiri.
"Mahh,Nata."Panggil Mario.
Elang menahan tawanya."Badan doang berotot."
Mario mengusap usap belakang kepalanya.
"Demit ngapa lo ganggu gue dah,gue cuman nonton Elah."Ucap Mario.
Mario kembali diam saat ada adegan dimana Hantu akan memunculkan wujud nya.
"DUARRRR."Teriak Elang di samping telinga Mario bertepatan dengan hantu keluar.
"WAAAAAAA."Mario berteriak kaget dan melepar popcorn nya jadilah popcorn itu berserakan.
"Bahhahahaaha."Elang tertawa terpingkal pingkal juga Nata yang melihat dari atas.
"Ahahahah tau gitu Nata abadikan."Tawa Nata memegang perutnya.
"Bangke lo Lang!"Mario melempari Elang dengan popcorn yang bercacar di lantai.
"Muka lo."Ucap Elang dengan masih tertawa terbahak bahak.
Mario menggeram kesal, hendak memberi pelajaran pada Elang.
"Ettt mau apa, bersihin tuh popcorn nya, kena marah nih bentar lagi."Ucap Elang.
"Astagaa ini kenapa berantakan banget."Ucap Lena.
"Mah."Mario menyengir.
"Bersihin sekarang."Ucap Lena.
Mario menatap Elang sinis."Perang dimulai."
Elang smrik."Oke."
"Lohh udah siap sayang?"Ucap Lena melihat putrinya sudah rapi menuruni tangga.
YOU ARE READING
Evanish (End)
Teen FictionGUYS MOHON BANGET DIBACA SAMPAI AKHIR SEMBELUM NGEJUGDE,Terimakasih :) Cerita ini ada sedikit sambungannya dengan cerita yang Cool Boy, jadi bisa baca itu dulu kalau berkenan kalau enggak juga gak masalah :) . ...
