13

28K 2.2K 209
                                    

AWALI DENGAN VOTE!

AKHIRI DENGAN KOMEN!

Happy Reading.

****

Elang membawa Nata ke UKS lebih dahulu sebelumnya dia menyuruh seorang siswi entah itu siapa yang pasti anak PMR, untuk membelikan satu seragam sekolah.

"Kamu ganti seragam dulu ya."Elang menurunkan Nata di ruang ganti.

Adel Sherin juga Claris datang.

"Kalian tolong bantu."Ucap Elang.

Nata hanya diam dia benar benar tidak ada tenaga.

Anak PMR datang dan memberikan seragam pada Adel.

Elang mengganti uang anak itu dua kali lipat, membuat anak perempuan itu tersenyum malu malu.

"Makasih Lang."

Elang menunggu dia sangat khawatir jika sampai Nata sakit.

"Ell."

Elang menoleh, Nata memeluk Elang, dia hanya butuh pelukan hangat ini sekarang.

"Kalian boleh pergi."Tegas Elang pada ketiga teman Nata.

"Baik baik Nat."Claris mengusap pundak Nata.

"Makasih."

Ketiganya pun beranjak pergi.

"Kita pulang sayang."Elang kembali menggendong Nata.

Elang membawa Nata ke gerbang depan disana sudah Ada Gery yang selalu standby.

Gery dengan cepat membukakan pintu belakang.

Elang hendak menurunkan Nata, tapi Nata memeluk lehernya erat dan Menggeleng.

Akhirnya Elang masuk dan Nata duduk dipangkuannya.

"Hikss.... Kepala Nay pusing."Ringis Nata menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Elang.

"Syuttt, kita keruma sakit ya?"Elang mencium Puncak kepala Nata.

Nata menggeleng."Nay gak mau ke ruma sakit."

"Oke oke sekarang Nay tidur, biar dokter yang datang ke rumah."Ucap Elang lembut.

Elang merasa tubuh dipelukan nya sangat panas.

"Maaf, sayang aku gak bisa jaga kamu."Bisik Elang menyesal.

Nata dengan mata sayu nya menatap Elang.

"Bukan Salah El."

"El malah yang selalu nolongin Nay."Nata tersenyum tipis,Dan Elang tidak suka itu,senyum lemah bukan seperti biasa.

"Aku janji akan bales gak akan aku biarin."Elang mengusap pipi Nata yang panas.

Nata kembali memeluk Elang rasanya dia tak kuat menopang kepalanya yang berat.

"Tadi udah cukup El."Lirih Nata.

Elang mengusap kepala gadisnya lembut.

Nata tak lama pun terlelap.

Akhirnya mereka sampai dirumah Elang.

Gery membuka Pintu,Dan Elang langsung membawa Nata ke kamar gadis itu.

Disana sudah ada dokter yang siap.

"Nata kenapa nak?"Tanya Airin Khawatir.

Elang membaringkan tubuh Nata perlahan.

Evanish (End)Where stories live. Discover now