35

21.2K 1.5K 281
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading

*****
Hari berganti ,pukul 05.30 di Puncak cuaca sangat lah dingin.

Udara sangat sejuk, Kabut menutupi beberapa jalan, burung berkicau merdu. Sangat menenangkan beda sekali dengan di perkotaan.

Dikamar Raiden Elang dan Elvin.

Raiden sudah bangun,Elang sedang mandi Dan Elvin masih bersembunyi dibalik selimutnya.

"Woi matiin Ac."Ucap Elvin masih terlelap.

"Ac pala lo!"Sahut Raiden.

"Belum bangun tuh sih Elpin."Elang mengambil bajunya dan memakainya.

"Enakan diapain?"Tanya Raiden.

Elang berjalan medekat ke Elvin dan menyibak selimutnya.

"Woi ada Senja gak malu lo cuman pakek Boxer upin upin lagi."Teriak Elang ditelinga Elvin.

Elvin bangun dan panik merebut selimut dari Elang."WOI SINIIN SELIMUT NYA!"

"Bahahahahk Muka lo anjir."Elang tertawa.

Elvin mengerjap menatap Raiden yang juga terkekeh.

"BANGKE LO PADA!"Kesal Elvin.

"Arghh pusing pala gue, lo bangunin nya ga ada akhlak ya."Kesal Elvin.

Elang tertawa dan menirukan gaya kaget Elvin.

"Diem lo lang elahhh."Umpat Elvin.

"Tau gitu gue boomerang aja."Ucap Elang.

"Lo bener punya dendam sama gue."Elvin melempar Elang dengan bantal.

"Udah sono lo mandi."Ucap Raiden.

"Ogah dingin."Sahut Elvin.

"Udah gue setting air hangat sono lo."Elang menarik Elvin ke kamar mandi.

"Jangannn apa apain ade bang."Ucap Elvin.

Elang melotot dan mendorong Elvin."Najis anjir!"

"Beneran?"Tanya Raiden pada Elang.

Elang terkekeh."Tunggu aja bentar lagi."

"BUSET AIR APAAN NIH WOY,SIAPA NAROH AIR ES."Teriak Elvin.

"ELANG BANGKE!"Umpat Elvin dari dalam.

Elang tertawa."Udah sih tinggal mandi banyak tingkah lo."

"Hehhh ade gue kaget Onyet!"Kesal Elvin.

Elang semakin tertawa puas.

"Udah gue mau jalan sama Nata,lo yang urus anak anak."Ucap Elang.

"Hm ntar kira nyusul."

"Yoi."

Elang masuk ke dalam kamar sebelah dimana Elvan, Nano dan Ertha tidur.

"Si Berta sama Nano nano noga masih molor?"Tanya Elang.

"Noh berdua udah kek pengantin baru."Sahut Elvan yang tengah menyisir rambut.

"Hemmm enak ya tidur."Elang tersenyum jahil.

"Siap siap."Elang berancang ancang dan....

Brukk.

Elang menjatuhkan tubuhnya di atas Nano dan Ertha.

Evanish (End)Where stories live. Discover now