41

22K 1.4K 556
                                    

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Yak

Happy Reading.

*****
Pagi hari di kediaman Addison, semua berkumpul di meja makan untuk sarapan, kali ini lengkap.

"Senja mau bareng Papa atau Sama Abangnya?"Tanya Airin.

Senja meneguk susunya."Dianter Papa aja."

"Yaudah berangkat sekarang aja ya."Ucap Arga.

Arga dan Senja berdiri.

"Papa duluan ya."

"Iya Hati hati Pa."Ucap Nata.

Arga mengangguk.

"Aku berangkat sayang."Arga mencium kening istrinya.

"Iya, jangan lupa makan siang nanti."Ucap Airin merapikan dasi Arga.

Elang dan Nata juga sudah selesai Sarapan.

"Udah Bawa baju olahraga nya,jadwal kelas kamu olahraga kan hari ini?"Tanya Elang.

"Iya,Udah kok."Sahut Nata menunjukan paperbag

Elang meraih tangan Nata, dan memberikan ikat rambut.

"Lupa bawa ini kan?"

Nata tersenyum."Hehehe makasih El."

Elang mengacak rambut Nata."Dasar pelupa."

Senja mendengus kesal dirinya berada ditengah tengan pasangan ini.

"Papah Ayoo."

"Iya."Arga dan Senja keluar.

"Yaudah berangkat sekarang aja ya."Ucap Elang meraih Tas nya.

Nata mengangguk.

"Mahh kita berangkat juga."Ucap Nata.

"Iya hati hati ya."Airin melambaikan tangannya.

Airin menghela nafas dan tersenyum lebar."Oke semua sudah berangkat, sekarang saat nya nonton."

Elang dan Nata berjalan menyusuri koridor.

"Claris."Panggil Nata saat Claris melewati keduanya.

"Iya."Sahut Claris kembali berjalan.

Elang menoleh menatap wajah Nata yang terlihat kecewa.

"Ada masalah?"Tanya Elang.

"Huftt Claris kayak nya masih ngambek."Sahut Nata.

"Nay ke kelas dulu."Nata menepuk lengan Elang kemudian mengejar Claris.

"Nay."Panggilan Elang dihiraukan.

Elang menghela nafas dan berbelok ke arah kelasnya.

Di tengah koridor kelas 11 Elang berpapasan dengan Ara.

"Lang."Ara menghentikan langkah Elang.

Elang sama sekali tak menatap.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo."Ucap Ara.

Elang bergeser dan melanjutkan langkahnya.

"Lang Please dengerin gue!"Ucap Ara mengejar langkah Elang.

"Stop ganggu gue, lo mau bilang buat balikin perusahaan keluarga lo hah!"Dingin Elang.

Ara diam."Gu... Gue"

Elang menunjukan smirk nya.

"Lo mau apa?"Tanya Ara.

Elang terlihat berfikir."Gue bilang, tapi gak ada penolakan."

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang