75

13.2K 1.5K 889
                                    

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Happy Reading.

Saran aja nih bacanya bisa sambil dengerin lagu yang di atas(Mulmed). Atau nggak search sendiri/putar sendiri.

~~Mungkin Hari ini, Esok atau Nanti~~Anneth

******
Keesokannya pukul 18.00 Verel datang ke ruangan Elang.

"Om kok Elang udah gak ngerasain sakit lagi."

"Seriously?"

Elang mengangguk.

Verel tersenyum dan menepuk pundak Elang.

"Itu hal yang sangat bagus,Ini berkat doa kita semua juga dari dalam diri kamu sendiri,juga kehendak yang diatas."

"Apa yang kamu ucapkan membuat Om senang,itu artinya kamu akan pulih sepenuhnya."Ucap Verel.

Elang mengangguk.

"Yaudah kalau gitu Om keluar."Ucap Verel.

Verel berbalik dan mengerutkan alisnya,dia benar benar bingung.

Tak lama setelah Verel keluar,Arga Airin masuk juga Nata dan teman temannya yang lain,Ada Lena dan Rio,juga Dira dan Genta,semua berkumpul hari ini.

Elang menatap satu persatu orang yang masuk ke ruangannya.

Dia melihat Airin yang wajahnya begitu pucat dan matanya sembab.

"Mah."Panggil Elang.

Airin memalingkan wajahnya dan kembali menangis semua bingung tapi saat ditanya Airin hanya diam,yang tau hanyalah Arga,Raiden dan Senja mengapa Airin seperti itu.

"Pah, Mama kenapa?"Tanya Elang.

Arga bingung mau menjawab apa.

Airin mendekat dan memeluk putranya,air matanya mengalir deras di pipinya.

Elang mengusap punggung Mamanya."Mama kenapa,coba cerita."

"Kenapa kamu pendam semuanya sendiri nak."Bisik Airin.

Elang menatap Papanya,Arga menunduk.

"Ma,Elang udah gakpapa,Elang udah gak ngerasain rasa sakit lagi."Sahut Elang berbisik, hanya mereka berdua yang bisa mendengar kan percakapannya.

"Mama gak percaya,kamu menderita sendiri Elang,Mama gak suka,Mama takut."Ucap Airin.

"Percaya sama Elang, anak Mama kan kuat gak mungkin tumbang ya kan."Ucap Elang.

Airin melepas pelukannya dan menghapus air matanya,walau ragu tapi dia harus percaya dengan apa yang diucapkan Elang. Ucapan Elang membuat hatinya tenang dan merasa hal positif bisa terjadi,Putranya bisa sembuh total.

Airin tersenyum.

Elang menoleh pada Nata,yang berdiri disamping nya,terlihat gadis itu kebingungan dia tau Nata ingin bertanya tapi tidak ingin menyela.

Elang meraih tangan Nata dan mengusapnya."Its okay,gak usah bingung."

Nata tersentak dan menggeleng dia menarik tangannya yang digenggam Elang "Enggak."

"Kok di lepas."Ucap Elang.

Nata menggeleng.

"Nyesel entar."

Nata menatap Arga juga Raiden dia merasa ada yang aneh tapi tidak tau itu apa.

Elang tersenyum yang melihat tatapan ragu Nata,sudah sangat jelas.

Evanish (End)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant