29

22.5K 1.6K 277
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading.

*****
Elang menggenggam tangan Nata.Berjalan menuju lorong.

"El kok Rame?"Tanya Nata.

"Itu pada liat apaan dipapan Mading?"

Nata berlari ingin melihat, Tapi tas nya ditahan Oleh Elang.

"Liat aja bentar lagi."Ucap Elang.

Nata mengerutkan alisnya.Tak lama semua menjadi Ricuh.

"Huuuuu ternyataa nihh orang sok kaya!"

"Sok memimpin!"

"Rasain tuh bangkrut perusahaan papanya."

"Yahhh orang miskin ya?"

"Uhhhh liat tuh rambutnya udah acak acakan gak mampu perawatan."

"Dihh Orang tua banyak utang, modelan sok banget!"

"Huuuuuuu karma tuh suka bully."

"Masih kuat gak sekolah disini."

"Anjirrr pucet amat tuh muka,biasa juga lipstik paling nyantreng!"

"Duhh gak kuat beli ya!"

"Makan cabe aja lah biar bibirnya merah seksi,hahaha."

"Uuuu kasiaannnn, makanya jangan sombong!"

"Makan tuh karma."

"Banyak utang aja bangga lo!"

Para manusia julid langsung mengeluarkan jurus nya, mencemooh dengan lantang, memang kalau masalah begini semua pada jago, julid memang mudah.

Elang tersenyum miring,dan itu terlihat oleh Ara.

Ara menunduk meremas rok nya, wajah nya merah padam menahan marah.

"STOP DIAM SEMUA!"Nata berlari menghampiri Ara dan berteriak.

Elang melotot dia keasikan nonton,kaget melihat Nata sudah berlari disamping Ara.

"kalian gak seharusnya kayak gitu!"Nata menatap kesal seluruh murid.

"Seharusnya kalian dukung jangan malah buat down."Nafas Nata memburu.

"Lo kenapa sih Nat bukannya dia udah bully lo."Ucap Salah Satu siswi.

"Trus apa iya Nata harus bales dengan hal yang sama."

Anak itu diam.

"Jangan sok pahlawan!"Ketua Ara.

"Kak."Nata menyentuh lengan Ara.

"Gue gak butuh bantuan lo!"Ara menyentak tangan Nata.

Elang menghampiri Nata, dan menarik Nata kebelakangnya.

"Kenapa buang buang tenaga sih Nay."

Ara menatap Elang, tatapan terluka.

"Kasian kak Ara."

"GUE GAK BUTUH BELAS KASIAN LO!"Teriak Ara marah,dia butuh pelampiasan.

"Bisa pelanin suara lo!"Dingin Elang.

Elang merangkul Nata."Ayo ke kelas."

"Gue tau lo yang lakuin ini semua."Ucap Ara pelan.

"Kenapa lo tega lang."

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang