Evanish (End)

39

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Yak

Happy Reading

******
Elang mengendarai motor nya ke rumah Mario karna dia melihat pesan Nata.

Elang menghentikan motor nya dan melepas helm nya saat sampai didepan rumah Mario.

Mengacak acak rambutnya dan menyisir dengan jarinya.

"Wow."Dua gadis yang menggendong kucing ternganga menatap Elang.

Elang menaikkan alisnya."Woi kucing lo lari noh."

"Hah?"

"Eh."Mereka mengerjap dan segera berlari mengejar kucing mereka.

"Aneh."Elang masuk kedalam.

"Hehh Teh Rio lo ngapain ajak cewe gue hah!"Ucap Elang.

"Ngajak ribut lo."Elang menjewer telinga Mario.

"Anjirr lo dateng dateng kek emak emak dah, sakit woyy."Mario memukul tangan Elang.

"Ishh El kasian Bang Rio nya."Ucap Nata.

"Orang kek begini gak udah di kasianin."Elang merangkul Nata.

"Gue tonjok juga lo."Mario melotot.

"Sini Tonjok."Ucap Elang.

Mario bersedekap."Sorry aja nih gue hati nya selembut sutera."

"Selembut tai ayam iya."Sahut Elang.

Nata tertawa, sedangkan Mario menahan emosinya.

"Sabar sabar."

"Lagian Nay kenapa ikut dia sih?"Tanya Elang.

"Nata kan tadi ditaman trus Bang Rio dateng.... "

"Kenapa ke taman sendirian lagi."Sela Elang.

"Ishh Dengerin dulu!"Kesal Nata.

"Sorry."

Mario menahan tawanya.

"Nay bosen sendiri, untung ada Bang Rio."Nata tersenyum.

Mario tersenyum bangga, membuat Elang geram.

"Tiba tiba Bang Rio tuh panik, Nay ikut Panik trus ke ikut deh."Jelas Nata.

"Kenapa gak lo anterin pulang dulu Mar?"Elang bertanya pada Mario.

"Orang lagi panik juga, Mama gue kumat."

Elang menepuk pundak Mario."Kalau butuh apa apa hubungi gue."

"Thanks."

Nata mengerutkan alisnya."Tadi aja berantem sekarang akur"

"Bokap lo masih di Jerman?"Tanya Elang.

Mario menaikkan alisnya sebagai jawaban.

"Yaudah sono lo masuk."Usir Elang.

"Hehh kok lo yang usir gue, ini kan rumah gue."Omel Mario.

"Terus yang bener gimana?"Tanya Elang.

"Lo bener bener mau gue usir ya."Geram Mario.

"Pulang pulangg sono bikin darah tinggi lo."Mario mendorong Elang.

"Lo aja ,Nata sama gue."Ucap Mario menahan Nata.

Elang berbalik dan memasang kuda kuda.

Bughh.