43

18.6K 1.4K 141
                                    

"El tau Cela?"

Mendengar itu Elang reflek menginjak rem mendadak.

Nata melotot."El hati hati dong!"

"Hah sorry Nay."Elang meminggirkan mobilnya.

"Kenapa El kayak panik gitu Nay cuman nanya."Heran Nata.

Elang mengacak rambut nya dia merasa suhu dimobil menjadi panas padahal AC masih hidup.

"Kamu tau darimana?"Tanya Elang.

Nata melirik Elang."Kenapa balik nanya tinggal jawab juga."

"Itu gak penting buat kamu."Sahut Elang.

Nata menoleh cepat ke arah Elang."Semua penting kalau itu ada sangkut pautnya sama kamu El."

"Aku cuman butuh penjelasan."

"Pasti Alex ngomong macem macem sama kamu."Ucap Elang.

Emosi Nata yang masih menggebu membuat nya tak bisa berfikir jernih.

"Kamu jangan percaya apa yang dia omongin jangan pernah percaya."Ucap Elang mengusap kepala Nata. Tapi Nata dengan cepat menyentak nya.

"Kamu suruh aku gak percaya, tapi kamu sendiri gak mau jelasin."Sahut Nata.

"Bukannya gak mau Nay, tapi.... "

"Apa! kamu sembunyiin ini dari aku udah lama El."Ucap Nata menggebu.

"Kamu tau semua tentang aku, bahkan hal terkecil pun, tapi aku, bahkan kamu sembunyiin hal besar ini aku gak tau."Nata berkaca kaca.

Elang menghapus air mata Nata."Nay please jangan Nangis, aku cuman gak mau kamu terlibat dalam masalah ini."

Nata memalingkan wajahnya."Jelasin semua El."

"Oke tapi gak sekarang,kamu masih emosi tenangin diri dulu oke."Ucap Elang Pelan.

Nata menghela nafas."Aku mau pulang."

"Iya Kita pulang,Mamah tadi juga udah telfon suruh kita cepet cepet pulang."

"Aku mau pulang kerumah aku."Sahut Nata cepat.

"Tapi Nay...."

"Tolong El."

Elang memejamkan matanya,berusaha mengerti mungkin ini terlalu tiba tiba untuk Nata membuat gadis itu terkejut dan butuh waktu sendiri.

"Oke."

Nata menggigit bibir nya menahan tangis.

"Kenapa El menghindar gak mau jelasin sih,kalau gini kan Nata jadi menerka nerka gak tau mana yang benar walau Nay percaya sama El,tapi gak menutup kemungkinan Nata mikir yang enggak enggak."Batin Nata.

"Sorry Nay,untuk hari ini aku gak bisa cerita semua,aku belum siap rasa penyesalan selalu hinggap saat aku kembali mengingat masa lalu."Batin Elang.

Di sepanjang perjalanan hanya hening tak ada yang membuka suara,Elang yang biasa jahil, dan Nata yang selalu protes dan kesal akan ulah Elang sekarang dua insan itu terdiam.

"Gak perlu turun."Ucap Nata saat melihat Elang akan turun menemani nya.

Elang kembali ke tempatnya,menatap Nata yang terus mengusap air matanya. Jujur hati Elang sakit melihat gadisnya seperti itu.

Elang menarik Nata ke dekapannya."Kasih aku waktu Nay."

Nata diam tak membalas pelukan Elang.

Nata segera menjauh dan keluar menutup pintu kasar dan berlari masuk.

Evanish (End)Where stories live. Discover now