47

17.6K 1.4K 200
                                    

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Ramaikan yok, Sider gue santet online :)

Happy Reading

*****
Minggu Pagi yang menyejukkan dan menenangkan, Gerimis pagi membuat suasana begitu nyaman, udara Segar juga langit yang mendung membuat siapa saja betah dirumah. Dingin dingin gimana gitu.

Kali ini Nata begitu menyukai keheningan ini, hanya dirinya dirumah ini juga Mba Caca yang ada di bawah.

Hari ini Nata bangun pagi sekali sengaja dia tidak ingin melewatkan suasana ini.

Nata duduk di balkon dengan masih mengenakan piyama dia menatap tiap rintik hujan dengan wajah yang sulit diartikan. Kali ini dia tidak menganggu Elang atau sebaliknya Elang yang mengganggu nya, Dia membiarkan laki laki itu beristirahat.

"Hhhhh Cela Jonathan."Gumam Nata.

"Pembunuhan."

"Tuduhan."

"Dendam Alex."

"Psikopat yang masih berkeliaran."

Nata terus bergumam dia bingung, yang dia tau ini bukan hal sepele semua ini berbahaya. Dia baru mengetahui sisi lain dari kehidupan Elang yang rumit dan berbahaya.

Selama ini dia hanya tau Elangnya yang selalu ada di sampingnya, dengan selalu membuat nya tertawa, semua tampak tak ada masalah dan membahagiakan. Tapi sekarang dia tau setelah kenyataan terbuka di depan matanya.

"Apa Cela sama sekali gak meninggalkan jejak petunjuk."Ucap Nata.

Nata menggeleng geleng."Hhh jangan aneh aneh Nata. El aja sama yang lain udah nyari dari lama tapi gak nemuin apa apa."

Nata memejamkan matanya,menarik nafas dan menghembuskan nya. Mulai pulang dari Caffe Brown Nata sama Sekali tidak bisa tenang,pikiran nya tak bisa tenang,di tambah laki laki misterius itu.

"Hahhh Nay gak bisa kayak gini."Nata mengambil ponselnya.

"Halo Sherin."

"Halo Nat Ada apaan,lagi tidur juga."Terdengar dari sebrang suara Sherin yang serak khas orang bangun tidur.

"JAM BERAPA INI SHERIN!"

"Ck jangan teriak elah gue gak Tuli!"

"Hehehehe Bangun dulu Sherinn!"Ucap Nata.

"Hmmm."

"SHERINNNN!"

"IYA IYA BANGUN NIH."

Nata terkekeh menyenangkan mengganggu Sherin.

"Sherin,boleh minta tolong gak?"Nata menjadi kalem seketika.

"Ape ni perasaan gue gak enak."

"Sherin jalan dong sama Bang Ertha.

"WHATTT GILA LO OGAHH GUE!"

Nata menjauhkan ponsel dari telinganya."Astaga rumah siput gue bisa pecah dah."

"Ihhh dengerin dulu."

Sherin diam mendengarkan kelanjutan ucapan Nata.

"Jadi tuh Nata butuh informasi dari Bang Ertha,nah Sherin ajak Bang Ertha jalan terus nanti kalau ada kesempatan pancing Bang Ertha dengan obrolan tentang orang yang Namanya Cela,Sherin tanya Alamat nya."

"Cela siapa gue kagak kenal,masa iya langsung nanya,emang lo mau ngapain?"

"Bilang aja nanti Sherin tuh pernah denger Cela karna Sherin gak sengaja pernah denger obrolan Bang Elpin sama Bang Nano gituu yaa pleaseee."

Evanish (End)Where stories live. Discover now