63

11.6K 1.3K 226
                                    

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Happy reading.

Guys part kali ini puuuaannjang menurut aku so jangan bosen yak.

******
Masih hari yang sama,di kelas Nata sudah jam terakhir.

"Jangan pulang dulu ya,kan ada ekstra hari ini."Ucap Adel.

"Nat lo liat liat aja dulu siapa tau suka,lo juga Rin."Ucap Adel.

"Iya bawel."

Guru mengakhiri materinya dan keluar kelas.

"Yok sekarang ke Aula."

Mereka berempat berjalan keluar sekolah.

Nata berhenti saat ponselnya berdering.

"Eh kalian duluan ntar Nata nyusul."Ucap Nata.

"Dari mertua?"Tanya Sherin.

Nata terkekeh."Smart."

Sherin mengibaskan rambutnya."Akhirnya ada yang bilang gue smart."

"Dih kutu lo terbang semua."

Sherin meraup wajah Nata."Mulut nyeplos aja."

"Bahhh,tangan lo."

"Udah udah yaudah kita duluan Nat,nyusul cepetan."Ucap Claris.

"Siap."

Nata segera menggeser tombol hijau.

"Halo Ma."

"Halo sayang,masih di sekolah?"

"Iya,kenapa Mama mau titip sesuatu atau mau ajak Nata jalan jalan?"

Airin terkekeh."Uhhh anak Mama,kamu nanti pulang sama Elang kesini dulu ya,Mama lagi pengen masak tapi gak ada temennya."

"Loh El kan gak sekolah."

"Masa iya."

"Katanya El,dia ada urusan sama Papa."

"Wahhh gak beres ni anak,orang Arga lagi duduk nyantai di dalem."

"Hah serius Ma."

"Ngapain Mama Boong,mau mama fotoin."

"Ehehehe gak usah Ma."

"Emm yaudah deh Ma,Nata mau ke aula bentar."

"Sayang kamu gakpapa kan?"

"Iya gakpapa."

"Hahh benar benar si Elang bisa bisa nya dia bohong!"

"Gakpapa Ma,pasti ada alasannya kok."

"Baiklah sepertinya Mama tidak akan ikut campur,kalian sudah dewasa."

"Yaudah cepet pulang oke."

"Siapp Nyonya."

Nata dan Airin terkekeh.

"Bye sayang."

"Bye Ma."

Nata menghela nafas dan berjalan ke Aula.

"El kemana ya."Gumam Nata. Aula letaknya dilantai bawah dekat lapangan.

Nata berhenti sejenak dan menelfon Elang,tapi ponselnya tidak bisa dihubungi,Nata menyepam pesan.

"Ish El awas aja!"Kesal Nata.

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang