14

29.2K 2.1K 157
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading.

***
Hari ini Nata tidak sekolah,karna Elang tidak mengizinkan dia untuk sekolah.

Alahasil Nata hanya berdiam dikamar sejak Pagi,karna kesal padahal dia sudah tidak apa apa,tapi Elang tetap keras kepala.

Nata tidak mau melewatkan pelajaran pertama nya,dia juga bosan dirumah,jadilah Nata marah dengan Elang.

"Nay?"Elang membuka pintu kamar Nata sedikit menyembulkan kepalanya.

Nata merubah duduk nya membelakangi Elang.

"Nay jangan diem aja dong."Elang melangkah masuk.

"...."

"Masih marah?"Tanya Elang.

"Keluar El."Ketus Nata.

Elang mengehela nafas."Kenapa masih marah,sih kalaupun mau sekolah juga udah telat ini udah jam 9."

"Ya gara gara El,gak bolehin,sekarang nyalahin Nay!"Nata berucap menggebu.

"Aku nggak nyalahin...."

"Udah Deh Kamu diem,pergi sana!"

Bukannya pergi Elang berjalan mendekat kearah Nata berjongkok didepan Nata yang duduk di pinggiran Tempat tidur.

"Nay."

Nata memalingkan wajahnya.

"Aku cuman khawatir,dan gak mau kamu sakit lagi."

"Aku mastiin kalau kamu udah bener bener fit dan sehat."Elang meraih tangan Nata.

"Nay emang lemah ya?"Gumam Nata,dia ingin sekali seperti lainnya yang bebas,dengan fisik yang kuat.

"Nggak,Kamu itu gadis kuat."Sahut Elang.

Nata menatap Elang.

"Buktinya kamu bisa taklukin aku bahkan saat kamu masih kecil."Elang mencium punggung tangan Nata.

Nata Terkekeh."Aura Nay emang kuat."

Elang mengacak rambut Nata,Mood gadsinya sudah kembali.

"Udah gak marah kan Princess?"Elang berdiri.

Nata menonjok perut Elang."Nay kan emang nggak marah,cuman kesel."

"Shhh,kok nonjok?"Elang mengusap perutnya.

"Eheheeh sakit ya?"Nata meringis ikut mengusap perut Elang.

"Aku balas nih."Ucap Elang.

Nata berkacak pinggang."Emangg berani!"

Elang ikut berkacak pinggang."Berani lah."

"Tapi pakai ini."Elang memonyongkan bibirnya.

Nata meledakkan tawanya,melihat Elang yang konyol.

"Ahahaha."Nata memukul pelan bibir Elang.

"Sini Nay."Elang merentangkan tangannya.

Nata semakin terbahak,dan saat Elang akan memeluknya Nata menghindar,alahasil Elang jatuh ditempat tidur.

"Wleee,gak kenaa."Nata tertawa meleletkan lidahnya.

"Awass kalau ketangkepp."Elang berdiri mengejar Nata.

Nata dengan cepat berlari keluar."Mamaaa tolongin Nay."

"Mama ada di butikk hahaha."Elang tertawa.

Evanish (End)Where stories live. Discover now