Takdir Sesungguhnya | LESLAR

05 #Aduh

Sama-sama ditinggalkan menikah, itu awal mula semua ini. Netizen yang menghubungkan Rizky Billar dan Lesti, saat seminggu setelah pernikahan Dinda dan Rey, disusul Rizky dan Nadya, semua gencar menjodoh-jodohkan mereka.

Pertemuan pertama kali di salah satu acara tv nasional, itu pun saat briefing mereka dalam ruangan berbeda, dan bertemu benar-benar di segmen Rizky saat itu, sementara Lesti sudah masuk dari segmen awal.

Teman-teman Rizky Billar bahkan artis yang menjadi youtuber terkenal  mendapat keuntungan atas viralnya kabar ini, karena Billar diajak untuk kolaborasi di youtube channel mereka. Tidak hanya itu, peramal hingga pakar ekspresi pun ikut andil.

"Gua pas kolab kemaren, ada bapaknya."

"Ada bapaknya? Beneran lu?"

"Iya, terus nyamperin, salim, minta izin mau kolab, eh malah bilang izin nikah?"

"Wah Ky, udah lampu ijo banget tuh anjay."

"Ya jalani aja dululah~"

"Emang tipe istri lo tuh kayak gimana sih?"

"Gak muluk-muluk gua mah, asal dia bikin nyaman, diajak ngobrol nyambung-"

"Berhijab?"

"Ya gimana aja, urusan hijab nanti pas udah nikah. Tapi yang pasti gua pengen sosok istri yang berhijab."

"Oke bro, terus?"

"Yang jago masak, kayak-"

"Lesti. Udah sih ini, jadiin napa, gua dukung," kekeh Ady, salah satu sahabat Billar.

"Kita kan gak tau siapa jodoh kita, jalanin aja dulu, urusan kedepannya gimana nanti."

"Jangan gitu lah Ky, jangan ngulang hal yang kemaren."

"Gua belum sreg."

"Kenapa?"

"Gak kenapa-napa, buset." 

"Ah elo, dia rezeki lo bro, liat lo sekarang~ instagram lo, channel youtube, terus tawaran kolab sama youtuber lain pada banyak, job juga mulai berdatangan, itu udah nandain kalo kalian tuh rezekinya bagus kalo bareng-bareng, apalagi sampe nikah, insya Allah tuh ngalir terus~"  

"Memandangmu~ anjay!"

"Heuhh malah nyanyi lagi!"

"Gua masih fokus sama kerjaan Dy,  alhamdulillah atas semua ini sih, gua sama Lesti cuma temenan, udah kayak adek gua dia."

"Ah lo, di konten, lo baperin dia mulu."

"Biasa, itu kan udah setnya, ada briefing, jadi itu terencana,"

"Aaah, ada yang di luar rencana, kan?"

"Buset!"

"Ada kan?"

"Y-Ya, gak ada!"

"Boong lo, buktinya tiap ada kolab, kan jawab pertanyaan lo suka ada gugupnya dan ada pertanyaan yang lo jawab bikin pemirsa baper, gila lu~"

"Anjay, gua kan emang gitu orangnya."

"Pokoknya gua dukung lo sama dia, apalagi coba yang kurang dari dia?"

"Ini masalah perasaan Ady Sky, gua kuliti juga lo!" 

"Perasaan kalian tuh udah ada, buktinya yang kalian kolab, itu keliatan banget sampe tuh video trending, itu bener-bener bikin baper orang-orang!" 

"Cuma kolab anjir~ ya alhamdulillah kalo banyak yang suka." 

"Gak paham sih lo. Masakan Lesti gimana?" 

"Paham gua. Masakan dia? Enak, jago dia~"

"Andai nih, kalian jodoh, gimana tuh?"

"Buset-"

"Denger dulu, andai ini mah. Kalian tuh nikah, gimana tuh?"

"Ya paling, gitulah. Gua syuting, dan dia nunggu gua, pas gua pulang dia nyanyiin, sekian lama aku menunggu~~"

"Anjay dinyanyiin ya tiap pulang."

"Iya, suara dia gila enak banget, makan apa tuh bocah, apalagi pas pertama kali ketemu di acara tv itu, dia kan nyanyi gitu depan gua, jantung gua mau meledak coy, keren sih!"

"Idih muji-muji, ekhem-"

"Gua bilang apa adanya~"

"Okeee. Gua gak tau perasaan lo dan dia gimana, yang pasti gua, temen-temen dan penggemar kalian akan selalu doakan yang terbaik,"

"Iya aamiiin~"

.
.

22.07 WIB

"Kamu mau ke mana?"

"Ke Jakarta Selatan, kok belum tidur sih?"

"Belum mandi malah,"

"Ya Allah.,"

"Di Jaksel ngapain?"

"Ada urusan."

"Ngurus nikahan kita bukan?"

"Apa? Hahaha-"

"Soon."

"Ih kak Billar bener-bener ngebet,"

"Kamu juga, kan?"

"Gak terlalu tuh."

"Ah bohong banget. Oh ya dede, kakak mau mandi dulu ya? Nanti berkabar~" 

"Gak usah mandi udah uwu kok bang~"

"Anjay, udah dulu ya. Eh Jakselnya sebelah mana?"

"Jaksel ... gak tau, dede ikut aja,"

"Ya udah, nanti lagi, hati-hati di jalan~"

Sambungan pun di putus. 

"Bu, Iky abis teleponan sama Lesti. Itu loh yang Dangdut Academy itu, si dede."

"Iya ibu tau."

"Sungguh, aku bahagia~~ lanjutin bu!"

"Mendapat menantu pedangdut~"

"Ibu! Gak gitu lanjutinnya! Hei!"

Ibu Billar tetap mengulang lirik yang sama.

"Ibu heiii, parah sih!"

Ibu Billar malah tertawa, Billar pun lebih memilih duduk kembali dan memainkan ponsel.

Lesti menelpon,

"Aduh.." gumam Billar.

"Hayoloh katanya mau mandi~"

"Eh, ini mau makan dulu, ibu kakak udah masakin~"

"Iky mandi dulu ah!" Sahut ibu Billar yang duduk tak jauh dari Billar. 

"Aku, aku mandi dulu ya~"

"Hahaha, dimarahin ibunya~"

"Nanti kalo udah nikah, yang bakal marahin aku, kamu."

"Idiiiih, gimana?"

"Udah udah, mandi dulu ya, beneran ini."

Billar pun mematikan ponselnya dan segera mandi.

"Ibu sih!" Tuduh Billar bernada candaan.

Aduh, kok bisa-bisanya ngegombalin anak orang terus, batin Billar merasa tidak enak.

Bersambung...