Sesampainya di Tangerang tepatnya kediaman Lesti.
"Assalamualaikum~"
"Waalaikumsalam!"
Pasangan ini pun masuk, sementara Eno sibuk mengurus barang-barang di mobil.
"Teteh!"
"Redi," ujar Lesti memeluk sang adik.
Pasangan ini pun salim pada orangtua dan kakak Lesti.
"Aa bantuin bang Eno dulu," ujar Beni.
"Gak usah kak, biar saya aja," sela Billar menghampiri Eno.
"Bos, gak usah, sama gua aja."
"Udah deh lu, yok~"
Setelah semua selesai, Billar dan Lesti mengobrol bersama keluarga Lesti.
"Pak, bu, Ben, dede, bos, saya pamit ya~"
"Kopi sama kuenya No~"
"Udah saya icip pak, terima kasih.."
"Ya udah, hati-hati ya No."
"Iya pak."
"No, jangan lupa ya!"
"Siap bos!"
Eno pun memasuki mobil, menyalakan mesin, memberi klakson lalu melaju pergi.
"Apa emang kak?"
"Ada deh."
"Tuhkan, rahasiaan mulu~" ketus Lesti.
"Bukan apa-apa kok, tenang aja."
"Uah sore, kalian mandi dulu gih, mama mau masak, nanti kita makan malam~"
"Eu, ya udah~" Lesti pun berdiri dan berjalan terlebih dahulu, walau memberi kode pada Billar untuk ikut dengannya.
"Gak usah malu-malu, kalian kan suami istri, gak usah kode-kodean juga dede~" sindir ayah Lesti.
"Aaa bapak~"
"Yang dede cinta sekarang bukan bapak, mama, a beni sama redi lagi, tapi ada Billar juga. Gih, mandi terus istirahat dulu~"
"Bapak, dede sayang sama bapak."
"Iya~ pokoknya tetep jadi diri dede yang bapak sayang ya~"
"Iya~~~"
"Ya udah gih."
Lesti pun menggenggam tangan Billar dan menarik pria Medan ini ke lantai atas.
Di kamar Lesti yang Billar ketahui serba pink bergambarkan karakter hello kitty, sekarang berubah drastis. Serba putih, bertemakan romantis, bunga bertebaran.
"Aaaaa, hello kitty dede pada ke manaaa?"
Billar menahan tawanya,
"Kakak juga gak nyangka kamar kamu disulap jadi gaya romantis gini, kerjaan teh Yuli nih pasti~"
"Kok gak kasih tau dede dulu sih."
"Orang kakak yang minta~" ujar Billar santai. Billar pun merebahkan tubuhnya, memainkan mawar yang berserakan.
"Iiii, jahat. Ini kan kamar dede."
"Sekarang jadi kamar kakak juga."
"Ah sebel. Mending mandi aja ah, panas banget kepala." Ujar Lesti beralih pada lemari.
"Boleh gak ikut?"
"Apa? Mandi?"
"Iya.."
"Gak ada gak ada!"
YOU ARE READING
Takdir Sesungguhnya | LESLAR
Random• ON GOING ♡ Nyatanya, kekuatan Maha pembolak balik hati dan doa dari banyak orang akan menjadi pengantar pada takdir yang sesungguhnya. ♡ story ini terinspirasi dari viralnya netizen jodoh-jodohin Rizky Billar sama Lesti. Btw aku juga seneng sama m...
